ChanelMuslim.com – Ratusan demonstran berkumpul di depan kedutaan Israel untuk memprotes blokade Israel terhadap Masjid Al-Aqsha di Yerusalem. Para demonstran juga menggelar shalat Jum’at di sana.
Warga Palestina, beragama Kristen dan Yahudi Ortodoks termasuk di antara mereka yang ikut berpartisipasi dalam demonstrasi yang diselenggarakan oleh Muslim Amerika untuk Palestina (AMP) tersebut.
“Kami di sini karena kami melihat semua apa yang Israel lakukan selama berpuluh-puluh tahun melawan rakyat Palestina, benar-benar salah dan langkah yang mereka keluarkan justru meningkatkan kekerasan sehingga mendorong konflik dan memicu kebencian,” ujar Rabbi Dovid Felman, presiden Neturei Karta International, atau Jewish United Against Zionism, kepada Anadolu Agency.
Felman menekankan bahwa menindas, membunuh, dan mencuri merupakan tindakan yang salah menurut Yudaisme, mengacu pada tindakan Israel terhadap rakyat Palestina.
“Kami temukan hari ini, Palestina adalah tempat terburuk bagi orang Yahudi atau Muslim. Sayangnya, semua ini disebabkan oleh pembentukan Zionisme dan penciptaan negara Israel,” tambahnya.
Sementara umat Islam melakukan shalat Jumat di depan kedutaan, yang lainnya membentangkan spanduk bertuliskan: “Orang-orang Yahudi yang benar di Yerusalem dan di seluruh dunia mengecam agresi di Al-Aqsha dan pendudukan Palestina dan Yudaisme menolak Zionisme serta berdirinya negara Israel.”
Direktur Kebijakan Nasional AMP Dr. Osama Abuirshaid mengatakan bahwa pemerintah Israel dapat menolak hak Palestina untuk beribadah dengan bebas namun kedutaannya di Washington DC tidak memiliki hak yang sama dan tidak dapat mengekspresikan kebebasan beragama.
“Kami akan terus berjuang melawan ketidakadilan Israel di negara ini sampai Palestina dan rakyat Palestina bebas,” tambahnya.[ah/anadolu]