ChanelMuslim.com – Secangkir Teh Buatan Bidadari merupakan karya dari Fifi P Jubilea yang diterbitkan perdana pada Maret 2011 . Buku yang terinspirasi dari kepedulian Mam Fifi, sapaan conceptor Jakarta Islamic School kepada sebuah rumah tangga ,buku ini hadir. Bahwa pada akhirnya buku ini banyak mengajak kita memahami bahwa komunikasi suami istri asalah senjata terbaik membentuk rumah tangga yang luar biasa.
Berikut ini, ChanelMuslim akan mencoba kembali menulis kembali mengenai buku ini. “Secangkir Teh Buatan Bidadari”
Part 1
Wahai Perempuan Jangan Pergi dari Rumah Suamimu
“NYONYA pergi dengan wajah merah sambil menahan marah, menangis sesengukan, sambil membanting pintu, Kemudian saya mendengar Adila menangis,” sang baby sister menunjuk anak lelaki berwajah bulat lucu yang melihat kearah kamera infotaiment dengan bibir tersenyum.
“Lalu tiba-tiba saya mendengar suara gelas dibanting. Karena saya takut Adila terkena pecahan gelas, saya nekat masuk kedalam rumah dan naik kelantai atas. Di sana saya melihat bapak duduk di sofa sambil menghisap rokok. Setelah itu, Ya Allah Den…., saya melihat Adila merangkak turun, hampir jatuh dari tangga, untung saya naik Den…, rupanya Adila ingin ikut Mamanya yang enggak tahu pergi kemana, sampai hari ini belum kembali,” demikian penjelasan tuntas dan jelas (jelas membuka aib majikan pada pemirsa tanah air tentunya).
“Ya, demikianlah pemirsa infotaiment ‘TAKABUR’, bagaimana dengan nasib artis cantik Marlynda yang sewaktu menikah dulu kita melihat mereka begitu mesra dan bahagia, ( di dalam layar kaca terlihat pasangan artis dan pengusaha Brinton Djoni saling menyapi ketika acar pernikahan mereka dua tahun yang lalu, pesta pernikahan yang digambarkan menghabiskan uang ratusan juta rupiah dan menghiasi semua media masa di Jakarta). Akankah pernikahan mereka menimbulkan decak kagum dan keiirian karena pernikahan perempuan cantik mempesona, dan yang lelaki tampan dan kaya, berakhir begitu saja disebabkan hanya karena salah paham dan pengasuh anak? Wah… mungkin diperlukan pakar komunikasi kali ya agar pasangan yang tengah dilanda huru hara ini mampu memperbaiki pernikahannya kembali … Baiklah, kita kembali pada yang satu ini dan kita nantikan berita selanjutnya mengenai nasib Marlynda setelah akhirnya Brinton Djhoni yang telah menikahinya selama dua tahun, memutuskan untuk menalak Marlynda,” Demikian paparan seorang penyiar berita infotaiment ‘TAKABUR’ yang acaranya memiliki rating teringgi setelah sinetron “intan bertabur ketan” menjelaskan dengan gegap gempita, seakan akan ketika kejadian berlangsung dia ada disana.
Koran sore hari itu diseluruh Jakarta mengenai artis papan atas Marlynda yang cantik dan bertubuh lansing serta rajin pamer aurat itu, resmi bercerai. Malangnya setelah ia melalui banyak penderitaan semua media memberitakan seluruh kisah rumah tangganya, seakan-akan semua wartawan adalah tetangga rumahnya,. Mereka tahu dengan persis jam berapa dan ada apa, bahkan hari apa peristiwa demi peristiwa terjadi dalam rumah tangga marlynda. Inilah akhir dari nasib tragis dari seorang ibu yang gara-gara sang baby sister-nya bercerita karena ingin gosip saja, menjadi bumerang buat sang nyonya. Maka diputuskan lah hak asuh anak menjadi milik ayahnya, karena sang ibu lengang emosi dan penuh amarah, tega meninggalkan anaknya. Hal ini diperparah lagi dengan adanya bumbu cerita bahwa bayinya yang lucu hampir terjatuh dari tangga.
Hikmah dari ini semua adalah bahwa sebagai perempuan, janganlah kita terlalu emosi dan tak sanggup menahan amarah, sehingga kita pergi dari rumah, apalagi dengan meninggalkan anak dan suami begitu saja. Pertengkaran dalam rumah tangga adalah hal biasa, ditambah latar belakang istri dan suami berbeda. Jadi wajar saja bila terjadi konflik agar mencapai kesamaan presepsi dan tujuan berumah tangga. Sebagai contoh, anggur saja yang sama merah dan sama rasanya mengalami konflik dan gesekan didalam piring, apalagi kita yang memiliki latar belakang yang perbedaan sebelum nerumah tangga. Disanalah letaknya setengah Dien, yaitu dalam proses rumah tangga nampaknya menyenangkan namun sulit untuk dilaksanakan.
Selain itu dalam mencari jodoh, sebaiknya bukan hanya memilih yang berpenampilan cantik atau menarik saja, atau yang tampan dan kaya raya serta indah dipandang mata saja, yang terpenting adalah kesamaan iman, setingkat dan alaqotulbillah (adanya ikatan dengan Allah) dimana pernikahan seorang muslim sangat bernilai disisi Allah. Begitu dahsyatnya ikatan itu dengan Allah sehingga sanggup mengoncangkan langit ketujuh ketika ijab qabul selesai diucapkan. Doa sang pengantin langsung dikabulkan, dan disanalah terjadi mitsaqon gholidzo atau ikatan yang kuat yang disaksikan para malaikat.
Dan ketika ikatan itu terpecah oleh pola tingkah manusia karena perceraian, maka langit tergoncang kembali lebih dahsyat dan murka Allah tergambar disana. Terbetiklah hasist yang berbunyi: “perkara halalyang sangat dibenci Allah adalah perceraian.” (HR Abu Dawud, HR Ibnu Majah, namun didhaifkan Syaikh Al-Utsaimin)
Sanggupkah kita murka-murkaNya? Maka, wahai permpuan, banyak lah ber-Istighfar dan bersabarlah, jangan tinggalkan rumah suami Anda. Anda akan kehilangan suami dan rumah tangga yang sakinah, dan bagi permpuan yang meninggalkan rumah suaminya akan dilaknat oleh Allah, juga hak asuh anak akan hilang dari kita. Pernahkah kita mendengar sulitnya seorang artis penyanyi bertemu anaknya dikarenakan hak asuh anak pada suami dan sang mantan hanya mendapat kesempatan bertemu sebulan sekali, itupun dalam pengawasan yang ketat. Belum lagi kebencian anak kepada kita, karena dia merasa kita tega meninggalkan dia dan ayahnya.
Sabda Rasulullah Saw., “ Hak suami terhadap istrinya adalah istri tidak menghalangi permintaan suaminya sekalipun semasa berada diatas punggung unta, tidak berpuasa sehari walaupun dengan izinnya, kecuali puasa wajib. Jika dia tetap berbuat demikian, dia berdosa dan tidak diterima puasanya. Dia tidak boleh memberi, maka pahalanya terhadap suaminya dan dosanya untuk dirinya sendiri. Dia tidak boleh keluar dari rumahnya kecuali dengan izin suaminya. Jika dia berbuat demikian, maka Allah akan melaknat dan para malaikat memarahinya, sekalipun suaminya itu adalah orang alim,” (HR Abu daun Ath-Thayalisi daripada Abdullah Umar)
Maka, pikir panjanglah, sebelum Anda melangkah meninggalkan rumah suami Anda…!”
Salam sayang bagi semua permpuan muslimah . []
(Abd)