ChanelMuslim.com- Anak adalah investasi akhirat yang kelak akan dimintakan pertanggungjawaban pengasuhannya. Bunda sebagai 'madrasatul ula' wajib mengenalkan Allah sejak dini agar keimanan sang anak kokoh dan mantap.
Ustadzah Umaimah Abdurrahman Abdul Aziz Khadhar, MA atau yang akrab disapa Ummu Yusuf menyebutkan bahwa seorang ibu bisa mengenalkan Allah kepada anak-anaknya sejak usia dini. Tentunya, dengan bahasa yang dipahami oleh anak.
"Misalnya, anak bisa makan dengan tangan. Tangan diciptakan Allah. Anak bisa mendatangi tempat-tempat permainan anak dengan kaki yang Allah ciptakan, dan seterusnya, " jelas Ummu Yusuf, Kamis (26/10) dalam acara Kajian Muslimah Rumah Keluarga Indonesia Jatiluhur, Bekasi.
Ustadzah yang pernah menetap di Albania ini juga menyarankan agar para ibu mengaitkan segala aktivitas dengan waktu shalat.
"Anak yang ingin bermain, katakan, 'Nanti mainnya setelah Ashar ya'. Atau, 'Nanti pergi dengan Ayah Bunda setelah Dzuhur,' sehingga anak-anak terbiasa dengan waktu-waktu shalat, " tambah ibu dari 6 orang putra-putri ini.
Ustadzah dari Mesir lulusan Diploma Al Irsyad At Tarbawi Fakultas Ilmu Keluarga Uni Emirat Arab ini juga menjelaskan hakikat penciptaan manusia dan juga lama hidup seorang manusia di dunia yang hanya sekejap.
"Kematian itu seperti tidur, tapi tidak bangun lagi. Dan boleh jadi, manusia di alam kubur lebih lama daripada masa hidupnya di dunia, " ujarnya.
Meski menggunakan bahasa Arab, Ustadzah Umaimah dapat berinteraksi dengan hadirin dengan dipandu oleh Ustadzah Ummi Mardliyyah, MA yang menerjemahkan penjelasan Ustadzah Umaimah.
Mengambil tema "Peran Ibu dalam Pendidikan Agama Anak-Anak", Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Jatiluhur, Bekasi ingin agar setiap ibu dapat belajar dari Ustadzah Umaimah bagaimana mendidik anak untuk mengenal agama sejak kecil.
"Silakan diresapi setiap ilmu yang diberikan Ustadzah, dan semoga ibu-ibu yang sudah baik selepas dari sini bertambah baik, ibu-ibu yang sholehah in sya Allah bertambah sholehah, " ujar Yuyun, Ketua RKI Jatiluhur dalam sambutannya.
Bertempat di Musholla Al-Fatih, kajian muslimah ini dipadati ratusan ummahat yang bersemangat menimba ilmu. (ind)