?
ChanelMuslim.com – Wah, ada Sayembara Desain Toilet Umum. Kegiatan Sayembara Desain Toilet Umum ini diselenggarakan oleh Asosiasi Toilet Indonesia (ATI), Green Building Council Indonesia (GBCI) serta Expo Clean 2017 dan mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Penyelenggaraan sayembara tersebut sebagai upaya untuk mendapatkan ide segar dari masyarakat mengenai desain toilet umum yang nyaman, higienis dan ramah lingkungan.
Sayembara dibagi dalam enam kategori yakni toilet umum di kawasan wisata pegunungan; kawasan wisata pantai, kawasan konservasi alam, toilet apung di penginapan atau homestay, toilet umum bandara UPBU (Unit Penyelenggara Bandar Udara) , dan toilet umum di pasar rakyat/tradisional.
Desain toilet umum tersebut terdiri atas toilet pria, toilet wanita, toilet disabilitas, janitor room dan ruang menyusui.
Sayembara ini terbuka untuk umum; mahasiswa, pekerja bidang desain, maupun arsitektur dan sipil dengan total hadiah Rp 300 juta.
Satu pemenang utama dari masing-masing kategori berhak atas hadiah sebesar Rp 50 juta.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, Kemenpar Dadang Rizki Ratman mengatakan, Kemenpar menargetkan daya saing pariwisata Indonesia di tingkat global akan berada di ranking 30 dunia pada 2019, dari posisi sekarang berada ranking 50 besar dunia, dari semula ranking 70.
“Dari laporan World Economic Forum (Travel and Tourism Competitiveness Report) tahun lalu menyebutkan indikator kelemahan pariwisata Indonesia antara lain pada infrastruktur pariwisata, infrastruktur ICT, health and hygiene, dan aksesibilitas yang meliputi masalah konektivitas, kapasitas kursi dan penerbangan langsung, ” terang Dadang dalam siaran pers Kemenpar.
Kelemahan ini, lanjut Dadang terus diperbaiki dan mulai membaik, termasuk untuk health and hygiene diperbaiki melalui program Sapta Pesona dan Sadar Wisata.
“Melalui sayembara desain toilet umum ini kita harapkan sebagai media untuk memperbaiki unsur health and hygiene agar meningkat sesuai standar global,” kata Dadang
Sementara itu Ketua ATI Naning Adiwoso mengatakan, penyelenggaraan sayembara ini sebagai upaya memberi kesadaran kepada pemerintah daerah dan pengelola destinasi wisata untuk menyediakan fasilitas toilet umum yang layak bagi masyarakat.
”Ini merupakan bagian dari tujuan pembangunan berkelanjutan 2020 (Sustainable Development Goals 2020) yakni menjamin ketersediaan dan pengelolaan air serta sanitasi yang berkelanjutan bagi semua orang. Karena itu kami sangat menghargai respon positif dari pemerintah dan industri yang juga memiliki pemikiran sama dan mendukung penuh program kami,” kata Naning Adiwoso.
Informasi lebih lanjut tentang mekanisme Sayembara Desain Toilet Umum dapat dibaca dan download di website www.asosiasitoilet-indonesia.org & www.sayembara.gbcindonesia.org. Untuk batas akhir penerimaan materi desain adalah pada 28 Februari 2017 di Sekretariat Panitia Penyelenggara Sayembara, Green Building Council Indonesia, Jalan RC Veteran no 3A, Bintaro, Kota Jakarta Selatan.
(red)