ChanelMuslim.com – University of Michigan telah membuka pameran baru yang menampilkan narasi dan keragaman di dalam komunitas Muslim Detroit.
Baca juga: Imam Detroit Menerima Penghargaan Tokoh Antar Agama
Bertajuk “Halal Metropolis” pameran ini bertujuan untuk merayakan populasi Muslim Metro Detroit, salah satu populasi Muslim terbesar dan paling beragam di Amerika Serikat.
Acara ini datang sebagai hasil kerja sama antara Osman Khan, seniman dan profesor di UM’s Stamps School of Art & Design, Razi Jafri, mahasiswa pascasarjana dan fotografer Stamps, dan Sally Howell, profesor dan direktur UM Dearborn’s Center for Arab American Studi.
“Ini adalah bagian dari serangkaian pameran yang kami tampilkan dalam beberapa tahun terakhir yang melihat visibilitas, dan dalam beberapa hal, ketidaktampakan populasi Muslim di negara bagian kami,” ujar Khan, yang juga hadir di acara itu, mengatakan di rilis yang dikutip oleh Click On Detroit.
“Mereka sangat terlihat, tetapi dalam narasi Detroit, mereka seperti tersesat.”
Pameran ini memadukan artefak sosial dan politik, fotografi, seni, dan bahan arsip untuk mengeksplorasi konsep-konsep ini.
“Seringkali cerita tentang Muslim di Amerika pada umumnya tidak terlalu bernuansa,” kata Jafri dalam rilisnya.
“Mereka disajikan sebagai monolitik atau berpikiran tunggal. Apa yang kami ingin orang-orang ambil dari pameran ini adalah pemahaman tentang betapa beragam, multietnis, dan multikultural kami—dan kami juga ingin menyoroti bagaimana Muslim tidak dapat dipisahkan dari struktur budaya dan sejarah Amerika.”
Detroit adalah rumah bagi populasi Muslim terbesar di Amerika Serikat per kapita. Dearborn adalah situs salah satu masjid terbesar di Amerika Utara, yang jamaahnya dapat menelusuri sejarahnya hingga 100 tahun.
Populasi Arab Detroit, yang merupakan salah satu yang tertua dan terbesar di Amerika Utara, mungkin selalu mayoritas Kristen. Pada tahun 2003, Studi Amerika Arab Detroit, sebuah survei yang dilakukan oleh Institut Penelitian Sosial di Universitas Michigan, menemukan bahwa komunitas di sana adalah 58% Kristen dan 42% Muslim.
Pada tahun 2015 banyak wanita Muslim di wilayah Detroit meminta untuk dapat mengenakan jilbab di tempat umum termasuk memiliki foto identitas yang juga mengenakan jilbab.[ah/aboutislam]