• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 20 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

UNICEF: Hampir Separuh Anak-anak Afghanistan Tidak Bersekolah

Juni 30, 2018
in Berita
70
SHARES
539
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Hampir separuh anak-anak di Afghanistan tidak bersekolah karena perang, kemiskinan dan faktor-faktor lain, demikian ditunjukkan sebuah laporan baru hari Ahad lalu.

Hasil penelitian tersebut, yang dirilis Kementerian Pendidikan dan badan anak-anak PBB UNICEF, mengatakan bahwa 3,7 juta atau 44 persen dari semua anak usia sekolah tidak bersekolah. Ini merupakan pertama kalinya sejak penyerbuan yang dipimpin Amerika di Afghanistan tahun 2001, persentase anak-anak yang bersekolah menurun, setelah kemajuan bertahun-tahun dalam pendidikan anak-laki-laki dan perempuan, yang dilarang bersekolah pada masa kekuasaan Taliban.

Survei itu mengatakan 60 persen dari jumlah anak-anak yang tidak bersekolah adalah anak perempuan.

“Tidak berbuat apa-apa bukan pilihan bagi Afghanistan kalau kita hendak memenuhi hak bersekolah bagi setiap anak,” kata Adele Khodr, wakil UNICEF di Afghanistan, dalam pernyataan. “Ketika anak-anak tidak di sekolah, mereka berada dalam bahaya yang lebih besar untuk disalahgunakan, dieksploitasi, dan direkrut.”

Taliban telah merebut beberapa daerah di seluruh negara itu dalam beberapa tahun ini, sementara pemerintah yang didukung Amerika berjuang keras untuk memerangi pemberontakan. Krisis keuangan yang sudah lama, yang perparah oleh korupsi yang luas, telah menghambat usaha pemerintah lebih jauh untuk memperluas akses ke pendidikan.

Kemiskinan yang luas memaksa banyak keluarga untuk mendorong putri mereka untuk segera menikah, seringkali dengan pria yang sudah tua. Usia legal untuk menikah di Afghanistan adalah 18, tetapi hukum tidak ditegakkan, terutama di daerah-daerah pedesaan yang konservatif.[ah/voa]

Previous Post

Menteri Urusan Keluarga Jerman Dukung Pemakaian Burkini untuk Anak Sekolah

Next Post

Kelompok Muslim Berhasil Tunda Pelarangan Cadar di Quebec Kanada

Next Post

Kelompok Muslim Berhasil Tunda Pelarangan Cadar di Quebec Kanada

Oseng Brokoli, Menu Simpel Tapi Nikmat ala Indira Putriana

Selama Ramadan 2018, Penghimpunan Zakat BAZNAS Lampaui Target

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga