ChanelMuslim.com – Uni Eropa resmi tutup rangkaian Pekan Diplomasi Iklim 2021 yang telah berlangsung pada 11 s.d. 16 Oktober 2021. Selama 5 hari terakhir, telah dilaksanakan berbagai acara, salah satunya adalah diskusi panel sebanyak 15 sesi.
Baca Juga: Pekan Diplomasi Iklim 2021 Ajak Masyarakat untuk Bertindak atasi Krisis Iklim
Uni Eropa Resmi Tutup Pekan Diplomasi Iklim 2021
Selain itu, sudah ada partisipasi dan kontribusi 40 mitra dari Indonesia, Uni Eropa, ASEAN, dan lokasi-lokasi lain dalam perhelatan global.
Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket menjelaskan bahwa dalam acara tersebut, kita semua sudah banyak mendengar banyak kisah sukses dan ambisi para pihak untuk menyeleasaikan masalah iklim ini.
“Kita terinspirasi untuk menindaklanjuti ambisi kita tentang perubahan iklim. Kita sudah mendengar dari berbagai pihak, kita mendengarkan kisah-kisah mereka, mendengarkan presentasinya. Kita memulai pekan dengan permulaan yang luar biasa. Dialog dengan duta besar 18 negara dari seluruh dunia juga telah kita lakukan,” ujarnya dalam acara Penutupan Pekan Diplomasi Iklim 2021 yang diselenggarakan Jum’at, (15/10/2021).
Selain itu, Vincent juga mengulas kembali pembahasan-pembahasan apa yang sudah didiskusikan dalam acara tersebut. Salah satunya adalah membahas topik transformasi perekonomian di Indonesia, di Eropa, dan negara-negara lain.
Diperkenalkan juga ekonomi sirkluar dan bagaimana praktik terbaik yang digambarkan dari negara-negara yang menerapkannya.
“Kita juga membahas mempertahankan keanekaragaman hayati, kehutanan, laut, dan semua ini merupakan kunci bagi masa depan yang berkelanjutan. Harus melindungi ekosistem karena inilah yang melindungi kita di masa mendatang,” tambahnya.
Baca Juga: Pekan Diplomasi Iklim Uni Eropa 2020 Berakhir
Kuncinya adalah Aksi dan Ambisi
Tema pembahasan lainnya adalah bagaimana kita dapat melibatkan semua pihak agar bisa menjalankan proses ini. Mendengar dari berbagai kalangan, baik dari organisasi masyarakat sipil dan sebagainya.
Selain itu, membahas perihal ambisi. Inilah yang menjadi salah satu kata kuncinya. Ambisi kita bersama adalah bagaimana agar kita semua memastikan suhu global agar tidak melebihi 1,5 derajat celsius.
Guna mencapai ambisi tersebut, tentunya, modalitas harus dilihat dan bagaimana pembiayaan untuk usaha, sektor swasta, dan harus melihat juga penggunaan teknologi.
Terakhir, mengenai aksi. Seluruh pihak harus mewujudkan rencana-rencana dan gagasan yang telah didiskusikan bersama.
Pekan Diplomasi Iklim 2021 yang digagas Uni Eropa berlangsung hingga 16 Oktober dan menghadirkan 40 pembicara dalam 15 sesi seperti webinar, sesi bincang, dialog.
Kegiatan terakhirnya adalah menyelenggarakan penanaman pohin bakau di kawasan Mangrove, Jakarta Utara, tepatnya di Taman Wisata Alam Mangrove.
Kerja sama antar semua pihak sekaligus menguatkan tekad sangat diperlukan untuk menjadikan perekonomian serta masyarakat kita lebih ramah lingkungan. [Cms]