• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 1 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Uni Eropa Dorong Transformasi Energi Fosil Menjadi Energi Hijau

Oktober 16, 2021
in Berita
Foto: Pexels/Kelly Lacy

Foto: Pexels/Kelly Lacy

87
SHARES
668
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Uni Eropa dorong transformasi harus segera dilakukan pada energi fosil ke energi hijau. Penggunaan energi hijau ini sangatlah bermanfaat untuk masyarakat Indonesia dalam hal efisiensi harga, bahkan bisa mengurangi emisi.

Baca Juga: Uni Eropa Resmi Tutup Pekan Diplomasi Iklim 2021, Aksi dan Ambisi jadi Kunci Suksesnya

Uni Eropa Dorong Transformasi Energi Fosil Menjadi Energi Hijau

Hal ini dinyatakan oleh Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Malaysia, Timor Leste, Papua New Guinea, and ASEAN, Lars Bo Larsen mengatakan bahwa kira-kira 15 tahun lalu, batu bara bukan hanya menjadi tulang punggung energi Denmark, tetapi juga menjadi lima sumber energi yang dominan di Denmark.

“Jika dahulu penggunaan energy fosil mencapai 99 persen, kini telah jauh berkurang menjadi 9 persen. Meski begitu, dibutuhkan strategi dalam mendisain transisi energi sehingga memberikan keuntungan bagi semua orang,” ungkapnya dalam diskusi Pekan Diplomasi Iklim 2021 hari kedua dengan tema “From Black to Green Energy Transition in Indonesia and EU”. (12/10).

Hal itu diamini Anggota Komisi VII DPR RI, Dyah Roro Esti. Ia menjelaskan bahwa Indonesia sejak dahulu sudah didominasi oleh bahan bakar fosil.

“Indonesia sejak lama didominasi bahan bakar fosil karena beberapa alasan, akibatnya hingga kini kontribusi energi fosil cukup besar buat GDP Indonesia yaitu 8,4 persen. Selain itu energi fosil dianggap lebih murah dan lebih kompetitif (oleh pengusaha) dalam menjalankan bisnisnya,” jelasnya.

“Komisi VII DPR dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyepakati untuk emisi gas Indonesia mencapai 26 persen yaitu dengan penggunaan transisi energi,” tambahnya.

Sayangnya, seperti disampaikan Ahmad Hanafi, dari Indonesia Parliamentary Center (IPC), pembahasan transisi energi masih sangat sedikit disebut sehingga ini menjadi kendala tersendiri buat mempercepat pengesahan RUU EBT (Rancangan Undang-undang Energi Baru Terbarukan). “Hingga saat ini masih sedikit pembahasan menyebut soal transisi energi di DPR, padahal bahasan itu penting karena butuh waktu, paradigma dan lain sebagaianya,” kata dia.

Oleh karena itu ia pesimis jika RUU EBT dapat disahkan DPR tahun ini seperti yang direncanakan dan kemungkinan besar pengesahannya baru dapat dilaksanakan pada 2022 mendatang. “Namun kami mengapresiasi DPR dengan menghadirkan 27 pihak terkait sehingga dapat langsung mengkoneksikan pendapatnya dengan DPR,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Danish Energi Agency Adbvisor, Alex Newcombe pun mencoba membagikan pengalaman negara Denmark dalam menurunkan emisi. Ia sepakat dengan Duta Besar Lars Bo Larsen yang menyatakan negaranya butuh waktu 15 tahun untuk mengurangi emisi. “Emisi di Denmark menurun secara signifikan sejak 1999 hingga sekarang, dan penggunaan batu bara dan minyak bumi kini mendekati target yakni 77 persen,” urai Alex.

Menurutnya untuk negara Indonesia seharusnya tidak membutuhkan waktu selama itu lantaran sudah banyak sumber yang bisa dipelajari sekarang ini, baik dari pengalaman negara Denmark maupun negara lainnya. “Aspek kebijakan menjadi kunci untuk membantu mengurangi risiko dalam mengakselerasi transisi energi,” paparnya lebih lanjut.

Baca Juga: Uni Eropa akan Berlakukan Satu Pengisi Daya untuk Semua Ponsel

Penyebab Transisi Energi Kompleks

Sementara itu, Dr Felix Matthest, Research Coordinator Energy & Climate Policy at Oko Institute, Former Member of The German Coal Commission menyatakan, yang menjadikan transisi energi kompleks adalah masalah buruh.

“Di Jerman ada 26.500 pekerja tambang dan pembangkit listrik tenaga batu bara, namun mereka terkonsentrasi di beberapa wilayah (wilayah miskin). Untuk mengatasinya Jerman menciptakan kerangka kompensasi kehilangan pekerjaan untuk mereka. Adalah tugas utama untuk membangun kemakmuran daerah dengan menciptakan kondisi yang menarik bagi lapangan kerja baru dan bagi yang lebih muda,” tandasnya.

Pekan Diplomasi Iklim 2021 yang digagas Uni Eropa, mengangkat lima bidang tematik yaitu Meningkatkan Ambisi Iklim, Transformasi Ekonomi, Pelestarian Ekosistem, Mengajak Keterlibatan Semua Pihak, Sarana untuk Mencapai Ambisi. Ajang yang berlangsung hingga 16 Oktober ini menghadirkan 40 pembicara dalam 15 sesi seperti webinar, sesi bincang, dialog; dan sejumlah kegiatan lainnya termasuk aksi tanam pohon bakau di pantai Jakarta. [Cms]

Tags: Transformasi energi
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Uni Eropa Resmi Tutup Pekan Diplomasi Iklim 2021, Aksi dan Ambisi jadi Kunci Suksesnya

Next Post

Niat bukan Sekadar pada Ucapan

Next Post
Foto: Pexels/Nathan Cowley

Niat bukan Sekadar pada Ucapan

Ada Creative Teaser di Taman Dukuh Atas

Ada Creative Teaser di Taman Dukuh Atas

Target Emas, Heri Koswara Kirim Atlet Futsal Berlaga di Porprov Jabar 2022

Resmi Dilantik Jadi Ketua Asosiasi Futsal Bekasi, Heri Koswara Targetkan Emas di Porprov 2022

  • Persiapan Menghadapi Akhir Zaman, Kenali Keutamaan Surat Al-Kahfi

    Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    4011 shares
    Share 1604 Tweet 1003
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3238 shares
    Share 1295 Tweet 810
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7668 shares
    Share 3067 Tweet 1917
  • The Ultimate Acropolis, Mengunjungi Spot Yunani Kuno yang Mengagumkan

    204 shares
    Share 82 Tweet 51
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    441 shares
    Share 176 Tweet 110
  • Palestina Alquds Resto and Cafe, Tempat Makan Unik di Bogor dengan Hiasan Dinding Ornamen Masjidil Aqsha

    244 shares
    Share 98 Tweet 61
  • Nasi Kebuli Ayam Istimewa

    218 shares
    Share 87 Tweet 55
  • Resep Seblak Mie Shirataki, Ide Olahan Menu Otentik untuk yang Sedang Diet

    188 shares
    Share 75 Tweet 47
  • Bahaya Kebiasaan Meminjam Helm

    115 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga