ChanelMuslim.com – Turki pada hari Rabu kemarin mengutuk rencana Israel untuk membangun lebih dari 2.500 unit permukiman baru di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki, lapor Anadolu Agency.
“Kami sangat mengutuk langkah yang diambil Israel terhadap pembangunan pemukiman ilegal tambahan dengan total 2.572 tempat tinggal, 2.112 di antaranya berada di Tepi Barat dan 460 di Yerusalem Timur dengan tender [Israel] diumumkan hari ini,” kata pernyataan Kementerian Luar Negeri.
Pernyataan tersebut mengatakan Israel, dengan tindakan itu, bermaksud untuk mencegah berdirinya Negara Palestina dengan integritas geografis dan mengubah status Yerusalem.
Baca Juga: Turki Buka Kembali 10 Sekolah Khusus Perempuan di Afghanistan
Turki Mengutuk Rencana Pembangunan Permukiman Baru Israel
Peningkatan jumlah pembangunan permukiman setiap sebelum pemilu mencerminkan mentalitas oportunisme, katanya, dan menambahkan bahwa tindakan tersebut menghalangi sarana untuk membangun perdamaian di wilayah tersebut.
Kementerian, dalam pernyataan itu, meminta komunitas internasional agar mengambil tindakan untuk memastikan hak-hak rakyat Palestina dan melindungi wilayah Palestina dalam menghadapi mentalitas pendudukan pemerintah Israel.
Pada hari Selasa, Israel menerbitkan tender untuk membangun 2.572 rumah pemukim baru di Tepi Barat, termasuk 460 unit di Yerusalem Timur.
Langkah itu dilakukan setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada 11 Januari menyetujui pembangunan 800 unit permukiman di wilayah pendudukan.
Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dianggap sebagai “wilayah pendudukan” di bawah hukum internasional, membuat semua permukiman Yahudi di sana ilegal.[ah/anadolu]