ChanelMuslim.com – Pemerintahan Presiden Donald Trump membekukan lebih dari setengah sumbangan dana bagi badan PBB yang membantu rakyat Palestina.
Amerika Serikat sudah memberi tahu badan bantuan PBB, UNRWA, bahwa mereka akan membayar angsuran pertama tahun ini senilai US$60 juta atau sekitar Rp800 miliar, namun sisanya senilai US$65 (setara dengan Rp865 miliar)akan dibekukan, tergantung pertimbangan di masa mendatang.
Seorang pejabat di Kementerian Luar Negeri di Washington mengatakan perlu evaluasi yang mendasar terhadap UNRWA.
"Perlu ada penilian yang mendalam tentang bagaimana UNRWA bekerja dan bagimana program-program organisasi ini dibiayai," kata seorang pejabat Amerika yang tidak bersedia disebutkan jati dirinya kepada kantor berita AFP.
Ia juga mengatakan Amerika ingin sumber dana UNRWA 'dibagi rata dengan negara-negara lain'.
"Selama beberapa dekade kami adalah penyumbang terbesar," katanya.
Hampir 30% dari anggaran UNRWA berasal dari sumbangan Amerika, yang merupakan donor terbesar organisasi ini.
"Tanpa sumbangan kami, berbagai program UNRWA akan terancam," katanya seraya menambahkan angsuran US$60 juta mencegah hal itu terjadi.
Badan PBB ini menyediakan layanan kesehatan, pendidikan, dan berbagai layanan sosial kepada jutaan warga Palestina, baik di dalam maupun di luar Palestina, termasuk di Tepi Barat, Jalur Gaza dan di beberapa negara tetangga Palestina sejak 1950.[ah/bbc]