ChanelMuslim.com-Kejadian Luar Biasa (KLB) Gizi Buruk menimpa warga Kabupaten Asmat. Sebanyak 60 orang meninggal selama Desember 2017 akibat kejadian ini. Beratnya medan menuju 5 distrik di Kabupaten Asmat menjadi tantangan tersendiri bagi para Relawan.
Rumah Zakat Jayapura menginisiasi program bantuan pangan untuk membantu warga terdampak di 5 distrik di Kabupaten Asmat, yaitu Swator, Fayit, Pulau Tiga, Jetsy dan Siret.
“Selasa (16/1), tim Relawan mempersiapkan bahan makanan yang akan disalurkan ke Kabupaten Asmat,” ungkap Wahyu, Branch Manager Rumah Zakat Jayapura.
“Relawan berangkat Rabu pagi (17/1) dengan membawa kornet dan rendang Superqurban, makanan bayi dan susu, ” tambahnya.
Perjalanan yang ditempuh Relawan menuju Kabupaten Asmat cukup panjang dan tidak mudah. Relawan harus naik pesawat dari Jayapura ke Timika selama 1 jam, lalu dilanjut dengan naik kapal feri kecil untuk menyusuri sungai menuju Kabupaten Agats selama 12 jam. Tak hanya sampai di sana, dari Kabupaten Agats, Relawan harus melanjutkan perjalanan dengan menggunakan speedboat untuk mengunjungi distrik-distrik yang terdampak Gizi Buruk di Kabupaten Asmat.
“Jarak 5 distrik yang terdampak itu berjauhan dan dipisahkan sungai-sungai. Ini jadi tantangan tersendiri. Namun, kami akan tetap mengusahakan bantuan bisa sampai ke 5 distrik tersebut,” ujar Wahyu.
“Tantangan lainnya yang menanti Relawan adalah tidak adanya jaringan internet sejak memasuki Kabupaten Agats,” terangnya.(ind/RZ)