TOPAN yagi di utara Vietnam terjadi pada Senin (9/9/2024) yang berhasil merubuhkan sebuah jembatan dan menerjang daratan negara tersebut sejak Minggu (8/9/2024) yang terus memakan banyak korban.
Bencana alam kembali melanda Vietnam ketika Topan Yagi menghantam wilayah utara negara tersebut, menyebabkan kehancuran besar dan menewaskan sedikitnya 22 orang, sementara 34 lainnya dilaporkan hilang.
Topan yang dahsyat ini melanda sejumlah provinsi di utara Vietnam dengan kekuatan angin kencang dan hujan deras, memicu banjir bandang, tanah longsor, dan kerusakan luas pada infrastruktur.
Baca juga: 59 Orang Tewas di Vietnam Akibat Tanah Longsor dan Banjir
Topan Yagi di Utara Vietnam Menewaskan 22 Orang dan 34 Lainnya Dikabarkan Hilang
Dikutip dari aa.com, media lokal melaporkan bahwa sedikitnya 22 orang tewas dan 34 lainnya hilang sejak Topan Yagi menerjang wilayah utara Vietnam.
Banjir menyebabkan jembatan Phong Chau, yang menghubungkan daerah Lam Thao dengan Tam Nong di provinsi Phu Tho, runtuh sekitar pukul 10:00 waktu setempat (0300GMT).
Ketika jembatan Phong Chau ambruk, sembilan orang dan kendaraan mereka, termasuk sebuah traktor-trailer, sebuah truk, tiga mobil, dan empat sepeda motor, jatuh ke sungai, kata harian itu, tanpa memberikan informasi tambahan tentang nasib mereka.
Pemerintah Vietnam telah mengerahkan ribuan personel militer untuk melaksanakan operasi bantuan dan penyelamatan di daerah yang terdampak topan.
Lebih dari 50.000 orang dari kota-kota pesisir di utara negara itu telah dievakuasi karena topan tersebut.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Topan Yagi, yang melanda wilayah utara Filipina pada 3 September, menyebabkan hujan lebat, banjir, dan tanah longsor, yang mengakibatkan 20 orang meninggal dunia dan 26 orang hilang di negara itu.
Topan yang melanda provinsi Hainan, China pada 7 September juga menyebabkan empat orang meninggal dunia dan 95 orang lainnya cedera. [Din]