ChanelMuslim.com- Blitar. Persaudaraan Muslimah Kota Blitar menggelar seminar bertajuk 'Sehat dan Bugar Selama Ramadhan' pada Ahad, 19 Mei 2019, bertempat di Argia Academy, Bengawan Solo Regency Kav. 3-4, Jl. Bengawan Solo Kota Blitar.
Peserta yang tergabung dalam Sekolah Ibu Salimah Terpadu (SISTER), sangat antusias mengikuti acara tersebut. Bukan saja karena materinya yang menarik dan sangat sesuai dengan moment Ramadhan 1440 H saat ini, tapi juga karena pembicara yang dihadirkan adalah pakar pengobatan holistik (perpaduan pengobatan kedokteran modern dan herbal) sekaligus pembina PPHMI (Perkumpulan Pengobat Holistik Muslim Indonesia), Pudji Hartanto, Akp, dari Purwokerto Jawa Tengah.
Pudji Hartanto yang juga trainer pengobatan holistik di 3 negara (Indonesia, Brunei Darussalam dan Malaysia) menyampaikan pentingnya puasa untuk menjaga kesehatan dan berbagi tips sehat saat Ramadhan pada kesempatan tersebut.
"Ketika berpuasa, suhu tubuh naik. Ketika suhu tubuh naik, virus dan bakteri dibakar semua. Pada saat puasa darah juga berkurang yang diikuti berkurangnya cairan tubuh, saat itu proses detoksifikasi dalam tubuh terjadi, yaitu membersihkan pembuluh darah sampai yang terkecil. Karena tidak ada makanan yang masuk maka tubuh fokus pada pembersihan," ungkap Pudji Hartanto menjelaskan manfaat puasa bagi kesehatan tubuh.
Kemudian lanjutnya, "Tips tetap sehat dan bugar saat Ramadhan sangat mudah, di antaranya berbuka puasa ala Rosululloh, yaitu makan ruthob atau kurma segar, kalau tidak ada, bisa kurma kering tapi jangan yang terlalu kering, atau kalau tidak ada, bisa dengan cocktail ataupun es buah tapi jangan terlalu manis dan porsinya sedikit saja. Kedua, hidangan puasa jangan terlalu beraneka macam, misalnya lauknya pilih salah satu saja, ikan, ayam atau daging jangan semuanya dihidangkan. Karena penyerapan protein makanan tersebut di dalam tubuh berbeda-beda. Sehingga dengan satu jenis protein memudahkan tubuh melaksanakan tugasnya dengan maksimal. Ketiga, berhentilah sebelum kenyang. Keempat, saat makan, makanan dikunyah sampai halus, indikasinya ketika di mulut sudah terasa hangat. Kelima, makanlah makanan berat maksimal jam 19.00, karena setelah jam 19.00 fungsi organ pencernaan mulai berkurang dan melemah, jadi upayakan kalau ingin makan pada jam tersebut makanan yang ringan saja."
[gambar1]
Seluruh peserta yang hadir juga penuh semangat bertanya masalah kesehatan. Bahkan pada kesempatan itu beberapa peserta mengajukan diri sebagai 'volunteer' untuk dicek kesehatannya melalui penampakan lidah, dan solusi apa yang diperlukan.
Di antara solusi yang diberikan Pudji Hartanto yang juga penulis buku Kitab Herba dan meracik ratusan jenis obat herbal untuk berbagai penyakit, setelah tes lidah dan keluhan peserta seperti gejala osteoporosis, perut mual sering muntah, hipertensi, diantaranya menjaga pola makan, mengurangi porsi buah dan sayur, menambah asupan daging, banyak berolah raga, menjaga ketenangan hati dan banyak minum air putih.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Sekolah SISTER Kota Blitar, Pujiasih, S.Sos., M. Eng., M.Sc., yg didampingi Ketua Salimah Kota Blitar, Umul Fadhilah, Apoteker, M. Farm. Klins, menyampaikan Sister akan tetap berkomitmen untuk mencerdaskan masyarakat dengan kegiatan transfer knowledge baik yang berkaitan dengan kesehatan, parenting maupun pemahaman keislaman yang sejalan dengan misi Salimah yaitu peduli perempuan, anak dan keluarga Indonesia. (Mh/pa)