• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 25 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Tingkatkan Budaya Literasi, Ditjen Ketenagalistrikan Kini Punya Komunitas Belajar

April 30, 2025
in Berita
Tingkatkan Budaya Literasi, Ditjen Ketenagalistrikan Kini Punya Komunitas Belajar

Tingkatkan Budaya Literasi, Ditjen Ketenagalistrikan Kini Punya Komunitas Belajar

72
SHARES
551
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

GUNA memperkuat budaya literasi di kalangan pegawai Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Perpustakaan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan secara resmi meluncurkan Komunitas Belajar (KEJAR) sebagai wadah baru pegawai dalam mendiskusikan dan berbagi pengetahuan tentang buku.

Pertemuan pertama KEJAR berlangsung di Learning Space Perpustakaan Ditjen Gatrik, Jakarta, Selasa (29/04/2025).

Menurut Koordinator Humas dan Layanan Informasi Publik Ditjen Ketenagalistrikan, Pandu Satria Jati, KEJAR merupakan ruang berkumpul bagi para pegawai Ditjen Gatrik yang memiliki minat dan kecintaan terhadap membaca dan literasi.

Melalui komunitas ini, diharapkan tercipta interaksi positif antar anggota untuk memperluas wawasan, memperdalam pengetahuan, serta menginspirasi masyarakat dalam meningkatkan budaya literasi.

Menurutnya, KEJAR merupakan inovasi baru dari teman-teman pustakawan Ditjen Ketenagalistrikan dengan membuat wadah dikusi di grup whatsapp sehingga anggotanya bisa berbagi dan berdiskusi terkait minat baca dan literasi.

“Untuk meningkatkan literasi atau kemampuan membaca. Jadi di grup (whatsapp -red) itu nanti silakan teman-teman gunakan sebaik mungkin untuk berdialog, berdiskusi, untuk sharing terkait dengan literasi tentunya,” jelas Pandu.

Baca juga: Pelestarian Warisan Budaya Bangsa, Perpustakaan Nasional RI Adakan Kelas Penulisan Aksara Nusantara

Komunitas Belajar Tingkatkan Budaya Literasi

Pustakawan Ahli Madya Ditjen Ketenagalistrikan, Dina Andriani dalam acara tersebut menjelaskan komunitas belajar fungsinya sebagai ruang berkumpul dan berbagi minat dan kecintaan pada literasi khususnya pada pegawai Ditjen Gatrik dengan harapan akan terus meluas sampai ke masyarakat.

“Diharapkan bisa jadi salah satu penggerak literasi masyarakat, memfasilitasi interaksi antara anggota yang punya minat akan literasi, sehingga membantu masyarakat untuk memperluas wawasan dan memperdalam pengetahuan mereka” ujarnya.

Kopi darat perdana KEJAR diisi pemaparan hasil membaca buku oleh tiga Pranata Humas di Ditjen Ketenagalistrikan. Anggita Miftah Hairani (Pranata Humas Ahli Muda) meresensi buku Media dan Opini Publik, Utami Hikmaasih (Pranata Humas Ahli Muda) meresensi buku Komunikasi yang Mengubah Dunia, dan Agnes Tania (Pranata Humas Ahli Muda) meresensi buku Sukses Berkomunikasi.

Tingkatkan Budaya Literasi, Ditjen Ketenagalistrikan Kini Punya Komunitas Belajar
foto: istimewa 

Anggita Miftah Haerani memaparkan sebuah buku berjudul media dan opini publik dari penulis Erianto, terbitan Raja Jagravindo Persada di Depok.

Menurutnya, garis besar buku tersebut ada tiga, yang pertama adalah agenda setting. Agenda setting itu bagaimana media bisa menciptakan isu. Kemudian yang kedua framing, bagaimana media itu melakukan pembingkaian. Dan yang ketiga adalah priming, bagaimana media mengarahkan pandangan publik.

“Teori agenda setting menyatakan bahwa media punya pengaruh dalam menentukan apa yang dianggap penting oleh publik,” Papar Anggi.

Kopi darat Komunitas Belajar akan dilaksanakan dalam jangka waktu empat bulan sekali, dengan tema diskusi yang dapat diusulkan dan disepakati oleh para anggotanya.[ind]

Kontributor: RO

Tags: Ditjen Ketenagalistrikan Kini Punya Komunitas BelajarTingkatkan Budaya Literasi
Previous Post

Rumah Zakat Menyalurkan 100 Paket Sembako untuk Disabilitas dan Yatim

Next Post

Kemenkes Utamakan Obat-Obatan untuk Jemaah Haji Langsung dari Arab Saudi

Next Post
Kemenkes Utamakan Obat-Obatan untuk Jemaah Haji Langsung dari Arab Saudi

Kemenkes Utamakan Obat-Obatan untuk Jemaah Haji Langsung dari Arab Saudi

Sedekah Kuah Sayur

Sedekah Kuah Sayur

SMP JISc Gelar Seminar Motivasi dan Outing

SMP JISc Gelar Seminar Motivasi dan Outing

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga