• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 5 Juli, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Tim Eropa dan Pemerintah Jawa Timur Pertegas Komitmen untuk Implementasi Produksi Beras Berkelanjutan

Juli 4, 2025
in Berita
Tim Eropa dan Pemerintah Jawa Timur Pertegas Komitmen untuk Implementasi Produksi Beras Berkelanjutan

Foto: Istimewa

67
SHARES
514
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

TIM Eropa bertemu Pemerintah Jawa Timur untuk membahas kolaborasi dalam mendorong produksi beras berkelanjutan melalui SWITCH-Asia Low Carbon Project (Proyek Beras Rendah Karbon SWITCH-Asia).

Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, didampingi oleh 12 duta besar dan perwakilan negara-negara anggota Uni Eropa (Tim Eropa) bertemu dengan Pemerintah Jawa Timur hari ini untuk membahas kolaborasi dalam mendorong produksi beras berkelanjutan melalui SWITCH-Asia Low Carbon Project (Proyek Beras Rendah Karbon SWITCH-Asia).

Pertemuan bilateral yang diadakan di Kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya, Jawa Timur, mempertemukan H.E. Denis Chaibi, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia yang mewakili Tim Eropa dengan Emil Elestianto Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur.

Selain itu, turut hadir para duta besar dan perwakilan negara-negara anggota Uni Eropa dari Belgia, Bulgaria, Denmark, Jerman, Spanyol, Siprus, Lituania, Belanda, Austria, Polandia, Finlandia, dan Swedia.

Dialog antara kedua belah pihak berfokus pada pencapaian dan potensi SWITCH-Asia Low Carbon Rice Project (Proyek Beras Rendah Karbon SWITCH-Asia) dalam mendukung transisi Jawa Timur menuju penerapan produksi beras berkelanjutan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Baca juga: Hadir di dua kota delegasi Uni Eropa untuk Indonesia gelar European Higher Education Fair ke-16

Tim Eropa dan Pemerintah Jawa Timur Pertegas Komitmen untuk Implementasi Produksi Beras Berkelanjutan

SWITCH-Asia Low Carbon Rice Project yang didanai Uni Eropa mendukung aktor produsen beras lokal dan telah memberikan dukungan dan pendampingan ke 150 penggilingan padi di Jawa Tengah dan Timur, termasuk di kabupaten Ngawi dan Madiun di Jawa Timur.

Tim Eropa dan Pemerintah Jawa Timur Pertegas Komitmen untuk Implementasi Produksi Beras Berkelanjutan
Foto: Istimewa

Program ini mempromosikan praktik pascapanen yang berkelanjutan dengan beralih dari penggilingan bertenaga diesel ke penggilingan berbasis energi listrik – sebuah inovasi yang berpotensi mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 13,8% di tingkat penggilingan, sekaligus mengurangi biaya energi serta meningkatkan kualitas beras dan mata pencaharian petani.

“SWITCH-Asia Low Carbon Rice Project mewakili visi kolektif kami tentang pembangunan berkelanjutan yang memberikan hasil nyata,” ujar H.E. Denis Chaibi, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia.

“Dengan bekerja sama dengan petani, penggiling, dan pemerintah daerah di Jawa Timur, kami membangun rantai nilai yang lebih ramah lingkungan, memperkuat ketahanan pangan, dan menciptakan peluang ekonomi – sembari mengurangi jejak karbon dari salah satu sektor pangan vital di Indonesia. Uni Eropa bangga menjadi bagian dari transformasi ini,” lanjutnya.

“Jawa Timur merupakan provinsi kontributor terbesar kedua bagi perekonomian Indoensia, dan adalah produsen beras terbesar di Indonesia. Lebih dari seperenam dari PDB Indonesia berasal dari Jawa Timur, dan Jawa Timur turut menyumbangkan sekitar 25% dari produksi manufaktur nasional,” ungkap Emil Elestianto Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur.

“Meskipun Jawa Timur merupakan pusat manufaktur, provinsi kami juga menyandang status sebagai penghasil komoditas agrikultur tertinggi di Indonesia. Menjaga keseimbangan antara dua sektor yang berbeda ini tidak selalu mudah,” lanjutnya.

“Oleh karena itu, kami mendukung inisiatif seperti proyek ini untuk menerapkan metode panen dan pascapanen yang rendah karbon dan lebih ramah lingkungan. Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyambut baik inovasi dan teknologi praktik pertanian hasil kolaborasi ini yang dapat mengurangi emisi karbon tanpa mengorbankan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani,” ujarnya sebagai penutup.

Sebelum pertemuan di Surabaya, di hari yang sama, rombongan Uni Eropa telah melaksanakan kunjungan lapangan ke salah satu lokasi proyek SWITCH-Asia Low Carbon Rice di Madiun untuk berdialog dengan para produsen beras setempat dan meninjau langsung penggilinganpenggilingan padi berbasis energi listrik yang telah direvitalisasi menjadi rendah karbon.

Lebih lanjut, rombongan Uni Eropa turut berdiskusi dengan praktik-praktik optimal untuk produksi beras berkelanjutan dengan para mitra pelaksana.

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Pada hari sebelumnya (30 Juni), Tim Eropa bertemu dengan Pemerintah Jawa Tengah yang diwakili oleh Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, Gubernur Jawa Tengah dan Respati Ardi, Wali Kota Surakarta di Kantor Wali Kota Surakarta di Surakarta, Jawa Tengah untuk membahas kolaborasi antara kedua belah pihak dalam mendorong produksi beras berkelanjutan di Jawa Tengah.

SWITCH-Asia Low Carbon Rice Project diimplementasikan oleh Preferred by Nature, bekerja sama dengan Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (PERPADI) dan Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP), di bawah naungan SWITCH-Asia Programme.

Program SWITCH-Asia merupakan program skala regional terbesar di Uni Eropa yang bertujuan untuk mempromosikan Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan (Sustainable Consumption and Production/SCP) yang telah berjalan di 42 negara di wilayah Asia, Timur Tengah, dan Pasifik.

Sejak diluncurkan, program ini telah mendanai 158 proyek yang melibatkan lebih dari 500 mitra di benua Asia dan Eropa, yang secara langsung dan tidak langsung mendukung hingga 80.000 UMKM. [Din]

Tags: Tim Eropa dan Pemerintah Jawa Timur Pertegas Komitmen untuk Implementasi Produksi Beras Berkelanjutan
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Hakikat Harta di Tangan Seorang Muslim

Next Post

Rumah Sakit Terbesar di Gaza Terpaksa Menghentikan Layanan Dialisis Akibat Krisis Bahan Bakar

Next Post
Rumah Sakit Terbesar di Gaza Terpaksa Menghentikan Layanan Dialisis Akibat Krisis Bahan Bakar

Rumah Sakit Terbesar di Gaza Terpaksa Menghentikan Layanan Dialisis Akibat Krisis Bahan Bakar

Melatih Fisik Anak Lewat Latihan Shalat

Melatih Fisik Anak Lewat Latihan Shalat

Deretan Sekolah Dasar dengan Siswa Berprestasi Terbanyak di Indonesia

Deretan Sekolah Dasar dengan Siswa Berprestasi Terbanyak di Indonesia

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga