ChanelMuslim.com – Rusia berencana mengirim turis berjalan-jalan ke Stasiun Antariksa Internasional (International Space Station/ISS) untuk pertama kalinya menurut seorang pejabat industri antariksa Rusia.
"Kami sedang mendiskusikan kemungkinan mengirim turis untuk berjalan-jalan di luar angkasa," kata Vladimir Solntsev, kepala perusahaan antariksa Rusia, Energia, kepada tabloid Rusia Komsomolskaya Pravda pada Kamis waktu setempat.
"Analisis pasar telah mengonfirmasi ini: orang-orang kaya siap mengeluarkan uang untuk ini," kata Solntsev kepada tabloid itu, seperti dikutip Antara.
Dia mengatakan biaya untuk perjalanan semacam itu bisa sekitar 100 juta dolar AS (sekitar Rp1,34 triliun), "mungkin lebih murah untuk turis pertama". Para turis akan bisa "berjalan-jalan di luar angkasa dan membuat film, (atau) video klip."
Energia, perusahaan di balik peluncuran manusia pertama ke luar angkasa – Yuri Gagarin – pada 1961, saat ini sedang membangun ruang baru bernama NEM-2 untuk mengangkut turis ke ISS.
Solntsev mengatakan NEM-2, nama yang masih harus dikonfirmasi, akan mengakomodasi empat sampai enam orang. Ruangan itu akan meliputi kabin-kabin nyaman, dua toilet dan akses internet.
"Itu seharusnya diluncurkan tahun 2019," katanya.
"Pada dasarnya itu akan myaman, senyaman yang memungkinkan di luar angkasa," katanya.
Ia menambahkan bahwa produsen pesawat Amerika, Boeing, tertarik menjadi mitra dalam proyek itu.
Lima sampai enam turis setiap tahun akan bisa melakukan perjalanan ke luar angkasa sampai 10 hari, kata Solntsev.
Wisata luar angkasa adalah sektor berkembang yang didominasi oleh perusahaan-perusahaan Barat, termasuk Virgin Galactic yang berbasis di Amerika Serikat, yang mengumumkan iklan SpaceShipTwo pada 2016.
Rusia mengirim warga Kanada pendiri Cirque du Soleil, Guy Laliberte, ke antariksa pada 2009. Hartawan itu menghabiskan waktu dua pekan di ISS. Pengusaha Iran-Amerika Anousheh Ansari menjadi perempuan turis antariksa pertama pada 2006, [ah/afp]