• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 14 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Ternyata, Mi Instan Lebih Berbahaya untuk Wanita Dibanding Pria

Mei 31, 2017
in Berita
70
SHARES
539
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Mi instan merupakan makanan favorit untuk semua kalangan. Tapi, siapa sangka, di balik murah dan praktisnya panganan ini terkandung bahaya yang tidak bisa dianggap ringan. Dan wanita ternyata lebih berpotensi menjadi korban.

Sebuah studi yang dipublikasikan Journal of Nutrition menunjukkan bahwa mi instan sangat beresiko untuk jantung, khususnya untuk wanita.

Penelitian ini dilakukan di Korea Selatan. Hal ini karena Korsel merupakan negara yang tingkat konsumsi mi instannya paling tinggi di dunia.

Penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi mi instan dua kali seminggu bisa terjadi peningkatan risiko terserang sindroma metabolik. Risiko ini lebih besar wanita dibanding pria sebesar 68 persen.

Sindroma metabolik merupakan cikal bakal pembawa obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes, hingga penyakit jantung.

Mi instan memang mengandung sodium yang tinggi. Namun, bahayanya justru pada mi itu sendiri. Peneliti dari Universitas Harvard, Amerika, menemukan bahwa mi instan begitu susah dicerna lambung karena adanya bahan pengawet.

Bahan pengawet tersebut bernama TBHQ. Pengawet ini memang tidak hanya ada di mi instan, melainkan juga makanan olahan lain, seperti chicken nuggets. TBHQ akan mengendap dalam perut dalam waktu lama karena sulitnya dicerna lambung.

Dr. Frank B. Hu, seorang pakar dari Universitas Harvard seperti dilansir The New York Times menjelaskan, batas toleransi kesehatan mengkonsumsi mi instan sekitar satu atau dua kali sebulan. Dan akan sangat berbahaya jika dikonsumsi beberapa kali seminggu, apalagi setiap hari.

Maha benar Allah swt. dalam firmanNya, “Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.” (QS. ‘Abasa (80): 24) (mh/tempo.co/foto: tribunnews)

Previous Post

Sambut Ramadan dan Idul Fitri, Pertamina Luncurkan Program “Pertamax Berkah Perjalananku”

Next Post

Ramadan Seru Komunitas HmC Batam Makan Bareng Anak Yatim

Next Post

Ramadan Seru Komunitas HmC Batam Makan Bareng Anak Yatim

Menikmati Wisata Ramadan di Pentadio Resort Gorontalo

Sate Tuna Pedas Manis, Hidangan Berbuka Khas Gorontalo

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga