ChanelMuslim.com – Presiden Turki pada hari Ahad lalu menyatakan bahwa Turki telah naik ke tiga besar dunia dalam teknologi drone tempur, lapor Anadolu Agency.
Baca juga: EnrolPilot, Sistem Autopilot Drone Buatan Indonesia
“Dengan kendaraan udara tempur tak berawak kami Akinci, Turki telah menjadi salah satu dari tiga negara paling maju di dunia dalam teknologi ini,” kata Recep Tayyip Erdogan pada upacara pengiriman drone tempur Bayraktar Akinci di provinsi Tekirdag barat laut.
Menggarisbawahi bahwa Turki bertekad untuk menjadi negara terdepan dalam drone tempur, Erdogan mengatakan Turki harus mengembangkan teknologi baru.
Tujuan negara ini adalah untuk mengembangkan drone bersenjata yang dapat lepas landas dan mendarat di kapal induk dengan landasan pacu pendek untuk digunakan dalam misi di luar negeri, tambahnya.
Erdogan juga memuji penggunaan ekstensif Turki atas produk-produk pertahanan dalam negeri, yang melonjak dari hanya 20% menjadi sekitar 80% dalam beberapa tahun terakhir.
Pada tanggal 8 Juli, Bayraktar Akinci membuat sejarah penerbangan Turki dengan naik ke ketinggian 38.039 kaki (11.594 meter) – rekor baru – dalam penerbangan yang berlangsung selama 25 jam 46 menit.
Akinci, yang hingga saat ini telah melakukan 874 serangan mendadak dalam penerbangan uji dan pelatihan, mencapai targetnya dengan akurasi penuh dalam uji tembak 5 Juli dengan amunisi hulu ledak yang dikembangkan oleh produsen roket Turki Roketsan.
Drone bersenjata buatan Turki terjual seperti “kue panas” menurut laporan surat kabar Prancis, Le Monde.
“Dalam beberapa tahun terakhir, Turki telah mengarahkan industri militernya untuk memproduksi drone tak berawak dan telah meningkatkan ekspor setiap hari,” ungkap laporan surat kabar itu.
Laporan tersebut menjelaskan, “Drone Turki, yang telah sukses di Suriah, Libya, dan Nagorno-Karabakh terjual dengan cepat serta diminati di negara-negara bekas Soviet.”[ah/anadolu]