• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 20 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Starbucks akan Tutup Ribuan Kedainya di Amerika Serikat untuk Pelatihan Anti Rasis

April 18, 2018
in Berita
72
SHARES
551
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Jaringan kedai kopi internasional, Starbucks hari Selasa kemarin (17/4) mengatakan akan menutup semua kedai kopi miliknya di Amerika, berjumlah lebih dari 8.000, pada 29 Mei untuk mendidik karyawannya tentang rasisme dalam upaya mencegah terjadi lagi tindakan diskriminasi.

Pengumuman itu disampaikan beberapa hari setelah penangkapan dua laki-laki kulit hitam yang duduk di kedai kopi Starbucks di Philadelphia. Penangkapan itu direkam video dan beredar luas di media sosial, memicu protes dan seruan boikot.

CEO Starbucks Kevin Johnson mengatakan menutup kedai untuk pelatihan tentang bahaya rasisme hanyalah satu langkah dalam perjalanan yang menuntut dedikasi dari setiap tingkat di perusahaan dan kemitraan Starbucks di komunitas lokal.

Jaringan kedai kopi itu, yang juga menutup kantor perusahaannya pada 29 Mei, mengatakan sedang membuat kurikulum bagi 175 ribu karyawannya, dengan bantuan beberapa pakar pelatihan bias ras.

Kedua orang yang ditangkap sudah dibebaskan karena tidak ada bukti telah melakukan kejahatan. Media Philadelphia melaporkan keduanya sedang menunggu teman ketika ditangkap.

Johnson, yang menemui kedua orang itu, menilai penangkapan itu "disesalkan."[ah/voa]

Previous Post

Masih Ada Budaya Makan Daging Mentah di Etiopia

Next Post

24-29 April, Siap-Siap Kapal Rainbow Warrior Greenpeace Merapat di Jakarta

Next Post

24-29 April, Siap-Siap Kapal Rainbow Warrior Greenpeace Merapat di Jakarta

Menasehati Pemimpin Secara Tertutup

Sertifikasi Tahfidz, Siswa Primary JISc Kodam Ikuti Antusias

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga