ChanelMuslim.com – Squid Game dalam serial di Netflix menjadi nyata pada hari Selasa lalu di Pusat Kebudayaan Korea (KCC) Abu Dhabi dalam serangkaian permainan yang terinspirasi oleh pertunjukan hit tersebut.
Baca juga: Demam Squid Game, Kostum Training Hijau ini Jadi Incaran Penggemar
Namun tentu saja permainan tidak seperti di serial Netflix yang hanya ada dua pilihan hidup atau mati.
Manajer Humas KCC, Ewha Kim, mengatakan acara ini dimaksudkan untuk mengenalkan masyarakat pada permainan Korea, yang biasa mereka mainkan saat masih anak-anak, sebagai bagian dari rencana mereka untuk mengenalkan budaya Korea kepada masyarakat.
Sebelum Squid Game’ beberapa penggemar Korea tertarik dengan kegiatan Pusat Kebudayaan Korea tetapi setelah itu, minat yang besar mengalir ke acara kami, jelas Nam.
Hanya 30 peserta yang dipilih untuk bersaing dari 700 yang mendaftar untuk acara tersebut, dan para kontestan dipilih secara acak, Kim menjelaskan.
Youcef Trichine, 23 tahun, penggemar budaya Korea sejak lama, sangat antusias mengikuti acara tersebut.
“Sungguh indah bagaimana acara ini bisa mendapatkan popularitas seperti itu dalam waktu singkat sejak dirilis, dan mayoritas orang ingin belajar bahasa Korea, mereka ingin mengunjungi Korea atau bermain ‘Squid Game’ itu sendiri,” tambah Trichine sebelum memulai permainan.
Acara ini mencakup sekitar lima permainan dari seri populer, termasuk “Lampu Merah, Lampu Hijau”, versi yang lebih sederhana dari jembatan kaca, tantangan sarang lebah, tantangan kelereng dan ‘Ddakji’ permainan membalik kartu.
“Squid Game” secara resmi merupakan acara TV paling populer dalam debut awalnya yang pernah dirilis Netflix, menurut perusahaan tersebut.
Dalam pertunjukan di Netflix itu, 456 kontestan yang dibebani hutang secara misterius dibawa bersama di sebuah pulau di semenanjung Korea Selatan untuk bersaing dalam permainan anak-anak untuk mendapatkan hadiah uang tunai yang besar, dengan konsekuensi hidup dan mati.[ah/reuters]