• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 14 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

SPI Jakarta: Ghazwul Fikri Bukan Teori Konspirasi, Pentingnya Melawan Serangan Pemikiran dengan Ilmu

Agustus 18, 2024
in Berita
SPI Jakarta: Ghazwul Fikri Bukan Teori Konspirasi, Pentingnya Melawan Serangan Pemikiran dengan Ilmu

Foto:istimewa

93
SHARES
714
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

DALAM pertemuan kedua Sekolah Pemikiran Islam di Aula Imam Al-Ghazali, Institute for the Study of Islamic Though and Civilization (INSISTS), Rabu (14/08/2024), Kepala Sekolah Pemikiran Islam (SPI) Pusat, Akmal Sjafril menegaskan bahwa ghazwul fikri bukanlah teori konspirasi, melainkan sebuah kenyataan yang harus dihadapi dengan kesadaran dan persiapan yang matang.

Penulis Buku Islam Liberal 101 ini mengungkapkan bahwa banyak orang keliru menganggap ghazwul fikri sebagai teori konspirasi.

Ia mencontohkan bagaimana teori-teori konspirasi, seperti teori bumi datar, seringkali langsung dipercaya tanpa dasar ilmiah yang kuat.

Sebaliknya, Akmal menekankan bahwa ghazwul fikri merupakan serangan pemikiran yang nyata dan sistematis, berbeda dari sekadar teori konspirasi.

Merujuk pada sejarah ilmuwan muslim, Akmal mengingatkan tentang kontribusi Abu Raihan Al-Biruni yang telah membuktikan bahwa bumi itu bulat melalui perhitungan trigonometri. Ia menunjukkan pentingnya ilmu dalam menangkis pemikiran yang salah dan menegakkan kebenaran.

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Dalam pemaparannya, Akmal menjelaskan bahwa kata ghazwah berarti perang dan fikrah berarti pemikiran.

Ghazwul fikri, lanjutnya adalah bentuk konfrontasi yang menuntut kesiapa untuk memberikan perlawanan terencana dengan tujuan penaklukan.

“Manusia adalah makhluk yang dikendalikan oleh akalnya,dan segala potensi hanya dapat dimanfaatkan sesuai dengan kondisi akalnya. Ketika pemikiran dikuasai, berakhirlah segalanya,” jelas pria berdarah Minang ini.

Pada kesempatan tersebut, Akmal juga memaparkan tiga modus ghazwul fikri yaitu melalui media massa, pendidikan, dan hiburan.

Ia menekankan bahwa serangan sederhana dari ghazwul fikri dapat terjadi melalui kata-kata, yang seringkali tidak disadari oleh banyak orang.

Hal ini memicu diskusi yang hidup di kalangan peserta, termasuk pertanyaan dari Septian, salah satu murid SPI, 14, yang mengkonfirmasi serangan pemikiran melalui kata-kata yang disampaikan oleh salah satu aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL).

Baca juga: SPI Jakarta: Upaya Menjemput Peradaban Islam dengan Menghidupkan Tradisi Ilmu

SPI Jakarta: Ghazwul Fikri Bukan Teori Konspirasi, Pentingnya Melawan Serangan Pemikiran dengan Ilmu

Dalam menanggapi pertanyaan tersebut Akmal dengan tegas mengingatkan bahwa kita tidak boleh menyamakan husnudzon (berbaik sangka) dengan naif, ataupun suudzon (berburuk sangka) dengan waspada.

Menurutnya untuk memenangkan ghazwul fikri, hanya ada satu jalan, yaitu dengan memperbanyak ilmu.

“Agenda kita adalah memperbanyak ilmu,” tandas Akmal, yang juga dikenal sebagai pendiri #IndonesiaTanpaJIL.

Antusiasme peserta terhadap materi yang disampaikan begitu tinggi, hingga setelah perkuliahan berakhir, banyak diantara mereka yang memilih untuk tetap tinggal dan berdiskusi lebih lanjut tentang materi yang telah disampaikan dan masalah-masalah konkret yang dihadapi saat ini.[Sdz]

Tags: Pentingnya Melawan Serangan Pemikiran dengan IlmuSPI Jakarta: Ghazwul Fikri Bukan Teori Konspirasi
Previous Post

Ketahui Bahasa Gaul Gen Alpha 2010 Hingga 2025

Next Post

Old Street di Gunung Huangshan

Next Post
Old Street di Gunung Huangshan

Old Street di Gunung Huangshan

Jus Sawi dan Nanas Dapat Menyembuhkan Penyakit Sembelit

Jus Sawi dan Nanas Dapat Menyembuhkan Penyakit Sembelit

Kisah Suami yang Menjaga Mood Istrinya

Kisah Suami yang Menjaga Mood Istrinya

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga