ChanelMuslim.com – Dalam berkarier, sahabat muslim pasti pernah kadang naik dan kadang turun. Siti Nurhaliza, penyanyi berkebangsaan Malaysia ini memberikan tips agar tetap eksis dalam menggapai karier.
“Tiap manusia pasti memiliki bakat yang sudah diberikan Allah swt, saya pun menjadi penyanyi sudah ada dalam darah daging, tak bisa menghapuskan bakat yang ada,” ujar Siti Nurhaliza dalam bahasa Melayu di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (30/01).
Ia menambahkan, orang-orang juga sudah kenal dari awal dirinya sebagai penyanyi. Sang suami pun mengizinkan Siti Nurhaliza untuk tetap mempertahankan kariernya di dunia tarik suara.
Dalam berkarier, penyanyi yang akrab dipanggil Datuk Siti ini mengaku, setelah adanya bakat harus dilanjuti dengan rasa cinta pada sebuah karier.
“Saya menyanyi, saya tetap cinta dengan seni karena seni itu indah, meskipun saya bisnis juga,” tambahnya.
Ketika mendalami karier sebagai penyanyi, ia merasa lebih dekat dengan masyarakat. Menyanyi menjadi jalan untuk mendekatkan diri dengan orang sekitar. Meski umur semakin bertambah, Datuk Siti pun tetap cinta dengan dunia menyanyi.
Setelah menjadi seorang ibu, eksis berkarier pun tetap harus dilakukan. Namun, ia tetap mencoba membagi waktu baik itu sebagai penyanyi, seorang ibu atau pun business woman. Tiga hal tersebut bagi Siti memang tidak cukup waktu dibagi sekaligus dalam sehari.
“Dalam sehari memang tidak mungkin mengerjakan semuanya, tapi syukurlah Allah sudah beri saya yang terbaik,” ungkapnya.
Selain itu, ia sangat berharap perjalanan kariernya bisa menginspirasi penyanyi-penyanyi lain khususnya penyanyi generasi muda.
Kesuksesan dalam berkarier tidak pernah ada jalan mudah bahkan ia harus memulai dari bawah.
“Saya juga belajar dari nol, saya nggak belajar musik atau not (nada), tapi saya belajar dari pengalaman susahnya saya mulai menyanyi, naik panggung, cuti sekolah juga biar bisa rekaman vokal,” jelasnya.
Bagi ibu Siti Aafiyah ini, perjalanan kariernya masih terus diwarnai dengan sikap untuk mau belajar dan tidak kenal lelah. Siapapun yang ingin terus menambahkan kualitasnya, Siti merasa tetap harus belajar agar tidak stagnan. (Firda)