ChanelMuslim.com – Serunya gelaran Festival Anak pada Sabtu, (22/7) kemaren. Gelaran Festival Memengan (Mainan) Tradisional ini menghadirkan berbagai mainan tradisional anak.
Festival yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur ini dilaksanakan di Jalan Protokol depan Gedung Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
Di festival ini, ribuan siswa tingkat SD dan SMP memainkan aneka permainan jadul (zaman dahulu) yang sudah jarang mereka mainkan sehari-hari.
Jalan protokol yang berada di tengah Kota Banyuwangi berubah menjadi arena bermain yang asyik bagi ribuan anak daerah dan wisatawan yang datang.
Mereka berparade sambil bermain aneka mainan lawas seperti, egrang bambu, gasingan, bedil-bedilan, gobag sodor, engklek, dakon, bintang aliyan, medi-median, balap karung, klompen panjang, tarik tambang hingga dagongan.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, mungkin sebagian anak-anak tidak mengenal permainan-permainan tradisional seperti ini. Padahal, permainan tradisional memiliki banyak filosofi.
Dengan digelarnya Festival Memengan ini sekaligus sebagai upaya untuk memperkenalkan pada anak-anak. Orangtua, bisa bernostalgia dengan permainan-permainan yang pernah mereka mainkan semasa anak-anak.
“Orangtua bisa nostalgia pada permainan yang populer di masa mereka dulu. Upaya ini sekaligus memperkenalkan pada anak-anaknya dan kami harap bisa membiasakan pada anak-anak mereka,” ujar Bupati Anas, Sabtu (22/7) dilansir laman Kemenpar.
Anas menambahkan, permainan tradisional memiliki banyak unsur gotong royong, sehingga menumbuhkan kebersamaan dan kepedulian pada anak-anak.
Saat ini, menurut Anas, anak-anak lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain gadget atau gawai, sehingga lebih banyak asyik sendiri.
“Ini juga sebagai bentuk pendidikan karakter yang bagi anak, yang mengajak mereka belajar kebiasaan baik yang sesuai perkembangan usia anak,” ujar Bupati Anas.
Bagaimana dengan kotamu Sahabat? (jwt/kemenpar)