Matahari sudah merangkak naik, ChanelMuslim.com bersama rombongan Forum Jurnalis Muslim (Forjim). Kami berencana mengunjungi Senggigi setelah makan di Taliwang Kebon Radja, Kamis (22/2/2018).
Sebenarnya tidak ada rencana ke sana. Namun, dari kami meminta ke Senggigi. Maklum, kami penasaran dengan pantai Senggigi. Benarkah seperti yang dikatakan banyak orang memesona?
Pantai Senggigi terletak di pesisir barat Lombok.
Kami mendapatkan perlakuan istimewa dari pemerintah NTB. Sejak sampai di bandara Lombok, kami dipinjamkan bus untuk berkeliling Lombok.
Kali ini, rombongan kami menuju Pantai Senggigi.
Ketika mendekati pantai, mata kita akan disegarkan dengan keindahan pantai dari jalanan yang kita susuri.
Untuk masuk pantai Senggigi harus melewati pos masuk. Normalnya, tiket masuk Rp. 3000,- tapi karena kami sudah mendapat keistimewaan hanya membayar Rp. 1.000,-.
Melewati pos masuk, pedagang oleh-oleh hingga makanan dan minuman sudah menawarkan barangnya.
"Lihat-lihat dulu Pak, Bu!" tawar mereka
Kami tidak mengindahkan tawaran mereka tetap ke tujuan awal melihat pantai.
Sampai pantai terlihat sepi. Mungkin karena bukan hari libur dan masih siang.
Kami langsung berfoto-foto di sana. Sepinya pantai seperti milik sendiri, jadinya kami bisa melakukan banyak hal.
Di sana, rombongan kami memisahkan diri, ada yang bersama keluarga saja, ada yang membuat rombongan sendiri. Termasuk ChanelMuslim.com sendiri.
Di pantai Sengigi banyak hal yang bisa dilakukan, seperti naik kayak, berperahu, berenang, hingga membuat gedung dari pasir.
Untuk diketahui, pantai sengigi juga ada pelabuhan kecil. Dari sana kita bisa menuju Gili Trawangan, Bali, hingga berbagai tempat di Lombok yang melewati laut.
Menjelang Ashar kami meninggalkan pantai menuju Pantai Ampenan untuk menikmati senja. (Ilham)