ChanelMuslim.com- Tulungagung – Kata Rosulullah, kesembuhan itu ada 3. Dengan minum madu, sayatan pisau hijamah, dan dengan besi panas. Namun beliau melarang umatnya melakukan pengobatan dengan besi panas. Beliau menganjurkan dua konsep pengobatan, yakni dengan al hijamah atau bekam dan madu sebagai landasan pengobatan herba. Demikian disampaikan Dwi Rahayu Nikmawati, praktisi kesehatan herba dari Tulungagung.
Berbekam memiliki manfaat, yakni membuang darah kotor dan meringankan tubuh serta menajamkan penglihatan. “Jadi Allah mewajibkan shaum Ramadhan untuk membersihkan ruhani dan Rosulullah mensunnahkan berbekam untuk membersihkan jasad,” urainya saat menjadi pemateri penyuluhan usai Senam Ayu Salimah pada Ahad (10/11) pagi di Sekretariat PD Salimah, Klinik Cordova Bago, Tulungagung.
[gambar1]
Menurut Dwi, bekam merupakan terapi pengeluaran racun atau toksin dalam tubuh melalui permukaan kulit. Kulit merupakan organ terbesar dalam tubuh sehingga dalam kulit inilah banyak toksin terkumpul. Bekam merupakan detoksifikasi yang tidak menimbulkan efek samping.
Racun yang terkumpul dalam darah statis bisa disebabkan oleh kecelakaan sewaktu dalam kandungan atau saat melahirkan, trauma dan kecelakaan fisik, perilaku atau kebiasaan yang salah, emosi yang tidak terkendali maupun diet yang tidak seimbang, obesitas, sembelit berkepanjangan, disfungsi organ, pencemaran alam sekitar, dan lain-lain.
“Hindari makanan yang mengandung 5P, yaitu pengawet, pemanis, pewarna, pemutih, dan penguat rasa karena makanan itu bisa menimbulkan toksin. Kurangi juga nasi putih karena selain kita dianjurkan untuk mengurangi karbohidrat, beras yang saat ini beredar kebanyakan mengandung pemutih dan mengandung urea. Hindari juga tepung karena mengandung pewarna," urainya.
[gambar2]
Untuk tindakan preventif, bekam sangat baik dilakukan pada siklus tahunan setiap bulan Sya’ban. Untuk bulanan setiap tanggal 17, 19, dan 21 bulan Hijriah. Diutamakan berbekam pada hari Senin, Selasa, Kamis pada tengah hari sampai waktu asyar. Untuk pengobatan, bekam dapat dilakukan kapanpun saat diperlukan. (Mh/fat)