• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 6 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Sejarah Singkat Masuknya Islam di Bosnia dan Herzegovina

Desember 12, 2016
in Berita
88
SHARES
679
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

800px-sarajevo_kaisermoscheeChanelMuslim.com – Islam di Bosnia dan Herzegovina memiliki sejarah yang kaya dan panjang. Islam diperkenalkan kepada penduduk lokal pada abad ke 15 dan 16 sebagai hasil penaklukan Bosnia dan Herzegovina oleh pasukan Kesultanan Utsmaniyah.

Mayoritas Agama Masyarakat Bosnia adalah Islam, masyarkat Muslim Bosnia adalah Muslim Suni, dan ada beberapa komunitas kecil Syiah di negara tersebut. Ada sekitar 4 juta Muslim Bosnia. Pada saat terjadi Perang Bosnia banyak masyarakat Muslim Bosnia meniggalkan negaranya. Diperkirakan 1.7 juta masyarakat asli Muslim Bosnia tinggal di Bosnia dan Herzegovina, dimana mereka merupakan 50 persen dari keseluruhan negara itu.

Dengan demikian, Muslim Bosnia merupakan agama terbesar di Bosnia dan Herzegovina (51%), dua kelompok besar lainnya adalah Kristen Ortodoks Timur (31%) sebagian besar orang Serbia, dan Katolik Roma (15%) sebagian besar orang Kroasia.

Kelompok minoritas kecil lainnya yang merupakan Muslim selain orang asli Bosnia di Bosnia dan Herzegovina adalah orang Albania, orang Rom, dan orang Turki.

Islam pertama kali dibawa ke Balkan oleh kesultanan Utsmaniyah pada pertengahan-akhir abad ke-15 yang menguasai sebagian besar Bosnia tahun 1463, dan Herzegovina tahun 1480-an. Selama abad berikutnya Bosnia terdiri dari dualis dan bangsa Slavia yang tinggal di Kerajaan Bosnia dengan nama Bošnjani di bawah pemerintahan Utsmaniyah banyak dari orang-orang Slavia memeluk Islam dalam jumlah yang besar dan akhirnya nama Bošnjanin berubah menjadi Bošnjak (‘Bosniak’).

Pada awal tahun 1600-an, sekitar dua pertiga dari penduduk Bosnia adalah Muslim. Bosnia dan Herzegovina tetap sebuah provinsi di Kekaisaran Utsmaniyah dan memperoleh otonomi setelah pemberontakan Bosnia pada tahun 1831. Setelah Kongres Berlin pada tahun 1878 wilayah Bosnia dan Herzegovina sementara di bawah kontrol Austria-Hungaria. Pada tahun 1908, Austria-Hungaria secara resmi menganeksasi wilayah itu.

Bosnia, bersama dengan Albania, adalah satu-satunya bagaian dari Kekaisaran Utsmaniyah di Balkan di mana sejumlah orang yang masuk Islam, dan tinggal di sana setelah kemerdekaan. Di daerah lain dari bekas Kekaisaran Utsmaniyah di mana membentuk mayoritas Muslim. dan banyak sekali masyarakat Muslim di daerah tersebut diusir, dikristenkan, dibantai, dan ada juga yang melarikan diri ke Turki.

Pembersihan etnis Muslim Bosnia selama perang Bosnia era 1990an silam menyebabkan pengungsian internal yang mendalam dari populasi mereka mengakibatkan populasi Muslim di Bosnia menurun drastis. Namun, pada awal abad ke-21 banyak sekali masyarakat Muslim Bosnia yang mengungsi ke negara lain kembali lagi ke negeri asal mereka dan mengakibatkan peningkatan populasi Muslim di Bosnia.

Selain masyarakat Muslim yang terkena dampak perang, Masjid pun menjadi sasaran angkatan bersenjata Serbia dan Kroasia mereka menghancurkan Masjid dan masjid-masjid bersejarah di Bosnia dan Herzegovina.[af/wiki]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Bangkrut, Perusahaan di Armenia Ini Bayar Gaji Karyawan dengan Keju

Next Post

Trik Jitu Mengelola Stres

Next Post
Trik Jitu Mengelola Stres

Trik Jitu Mengelola Stres

Gerakan Shubuh Berjamaah 1212, Jamaah Masjid Balaikota Depok Meluber ke Luar

Apakah Hina Menjadi Pelayan Suami?

7 Manfaat Masker Kefir yang Perlu Kamu Ketahui

  • Tafsir Surat Abasa Ayat 1-16

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5174 shares
    Share 2070 Tweet 1294
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7681 shares
    Share 3072 Tweet 1920
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1599 shares
    Share 640 Tweet 400
  • Surat At-Takwir Ayat 1-14, Manusia Kelak akan Mengetahui Apa yang Dikerjakannya Selama di Dunia

    820 shares
    Share 328 Tweet 205
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5192 shares
    Share 2077 Tweet 1298
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2074 shares
    Share 830 Tweet 519
  • Abdullah bin Sa’ad, Murtad dan Kembali pada Islam

    850 shares
    Share 340 Tweet 213
  • Jangan Putus Asa, Ada 20 Pintu Rezeki yang Bisa Kamu Usahakan

    124 shares
    Share 50 Tweet 31
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3252 shares
    Share 1301 Tweet 813
  • Nashin Mahtani Dinobatkan sebagai Penerima WIN DRR Rising Star Award 2025

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga