• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 10 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Sebuah Sekolah di Perancis Lakukan Diskriminasi Kepada Siswa Muslim

September 30, 2015
in Berita
72
SHARES
557
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

French_School_Discriminatory_Discs_DeploredChanelMuslim.com – Sebuah sekolah di Perancis sedang diselidiki setelah murid Muslim dan Yahudi diminta untuk memakai cakram merah di leher mereka saat makan siang, sehingga memicu kemarahan para orang tua.

“Ini menjijikkan. Ini mengingatkan Anda tentang masa paling gelap,” kata seorang anggota dewan lokal, Malika Ounès, kepada The Telegraph.

“Praktek seperti ini tidak dapat diterima. Tidak ada yang memiliki hak untuk memaksakan ini pada anak-anak.”

Insiden dimulai ketika sekolah dasar Piedalloues di Auxerre, Burgundy, memberikan cakram merah kepada murid yang tidak memakan babi.

Cakram akhirnya ditarik setelah adanya protes dari para orang tua yang marah dan tokoh masyarakat. Menurut mereka hal itu mengingatkan pada bintang kuning yang dipaksa dipakai oleh kaum Yahudi di bawah pendudukan Nazi.

“Ini mengisolasi dan inisiatif yang disayangkan meskipun hanya berlangsung hanya satu hari,” ujar Christian Sautier, direktur komunikasi di kantor walikota.

Dia mengatakan hal itu telah diberlakukan oleh staf kantin tanpa memberitahu pihak berwenang setempat.

Makanan di sekolah bagi siswa Muslim selalu menjadi masalah pelik di Perancis.

Agustus lalu, pengadilan menguatkan langkah otoritas lokal untuk berhenti menawarkan makanan non-babi kepada siswa di kafetaria sekolah.

Pengadilan memutuskan mendukung walikota dari Partai Republik Chalon-sur-Saône yang mengumumkan pada bulan Maret lalu bahwa siswa tidak lagi dijamin pilihan makanan non-babi saat makan siang untuk tahun ajaran mendatang.

Pada bulan Maret, mantan presiden, Nicolas Sarkozy, mengatakan dia juga menentang opsi bebas babi di sekolah-sekolah.

Perancis senditi adalah rumah bagi komunitas Muslim hampir enam juta dan merupakan yang terbesar di Eropa.[af/onislam]

Previous Post

Thawus, Melakukan Ibadah Haji 40 Kali

Next Post

OSD In Turki : Ini Cerita Oki Berada di Masjid Ulu Cammi Bursa Turki

Next Post

OSD In Turki : Ini Cerita Oki Berada di Masjid Ulu Cammi Bursa Turki

Hingga Rabu, Total Jamaah Haji Indonesia Wafat Musibah Mina Jadi 57 Orang

Pasal Kretek pada RUU Kebudayaan Inkonstitusional

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga