• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 31 Maret, 2023
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Sampel Mengandung Asbes, J&J Tarik 33 Ribu Botol Bedak Bayi di AS

Oktober 22, 2019
in Berita
68
SHARES
522
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

ChanelMuslim.com – Perusahaan Johnson & Johnson Jumat lalu mengatakan bahwa pihaknya menarik 33 ribu botol bedak bayi dari pasar Amerika Serikat setelah regulator menemukan sisa-sisa asbestos dalam sampel-sampel bedak yang dibeli secara online.

Dilansir Reuters, langkah itu menandai untuk pertama kali perusahaan itu menarik bedak bayi yang ikonik karena kemungkinan terkontaminasi asbes. Hal itu juga untuk pertama kali regulator AS menemukan asbes dalam produk itu. Asbes adalah zat karsinogen yang dikaitkan dengan mesothelioma, kanker langka yang mematikan.

Penarikan produk itu juga menjadi tamparan terbaru untuk konglomerat produk-produk kesehatan AS yang sudah menghadapi ribuan gugatan hukum terhadap berbagai produknya. Antara lain, bedak bayi, opioid atau obat Pereda nyeri, alat-alat kesehatan, dan obat antipsikotik, Risperdal.

J&J menghadapi lebih dari 15.000 gugatan dari para konsumen yang mengeluhkan produk-produk talknya, termasuk bedak bayi, menyebabkan mereka menderita kanker.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengatakan pengujian sampel terbaru terjadi saat menguji kandungan asbes pada kosmetik-komestik yang mengandung talk. Pengujian itu dilakukan saat laporan-laporan mulai bermunculan tahun ini. Pengujian pada sampel bedak Johnson's Baby Powder dari kelompok yang berbeda menunjukkan hasil negatif mengandung asbes, kata FDA seperti dikutip oleh Reuters.

FDA mengatakan pihaknya tetap berpegang pada kualitas pengujian dan hasilnya. Badan itu merekomendasikan para konsumen untuk berhenti menggunakan produk yang terkontaminasi.

Penarikan produk secara sukarela itu pada Jumat terbatas hanya pada produk Johnson & Johnson Baby Powder yang diproduksi dan dikirim ke AS pada 2018, kata perusahaan itu. Dalam pernyataan persnya, J&J mengatakan pengujian oleh FBDA setidaknya sebulan yang lalu, tidak menemukan asbes dalam talk mereka.

J&J mengatakan dalam telekonferensi bahwa pihaknya menerima laporan dari FDA pada 17 Oktober, yang memberitahu tentang temuan asbes. Perusahaan itu mengatakan sudah memulai penyelidikan dan mengkaji catatan-catatan pembuatan dan mengumpulkan data mengenai distribusi untuk menentukan ke mana saja barang itu dikirim.

J&J mengatakan pihaknya bekerja bersama FDA untuk menentukan integritas dari sampel-sampel yang diuji dan validitas hasil tes.

Dalam telekonferensi dengan para wartawan pada Jumat (18/10), dr. Susan Nicholson, kepala Kesehatan Perempuan pada organisasi keselamatan medis di perusahaan itu, mengatakan penemuan kandungan asbes tersebut, “sangat tidak biasa.” Dia menambahkan hasil itu “tidak konsisten dengan pengujian kami hingga saat ini.”

Jenis asbes yang ditemukan dalam pengujian FDA tidak ditemukan di tambang di mana perusahaan itu mendapatkan pasokan talk, kata Nicholson. Dia menggambarkannya sebagai pencemaran lingkungan yang umum ditemukan pada material-material gedung dan alat-alat industri.

J&J mengatakan masih terlalu dini untuk memastikan apakah kontaminasi silang pada sampel menimbulkan hasil positif yang salah, apakah sampel itu diambil dari botol dengan segel yang masih tertutup atau apakah diproduksi di lingkungan yang terkontrol. Pihak J&J juga menambahkan pihaknya tidak bisa menentukan apakah produk yang diuji adalah produk asli atau palsu.

“Sangat penting bagi kami untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dari sampel untuk menentukan sumber kontaminasi,” kata Nicholson.

Sejak 2003, talk dalam bedak bayi Johnson’s Baby Powder yang dijual di AS, berasal dari China melalui pemasok Imerys Talkc America, anak perusahaan Imerys SA yang berbasis di Paris. Perusahaan ini juga menjadi tergugat dalam banyak gugatan mengenai talk. Imerys dan J&J mengatakan talk dari China aman.[ah/voaindonesia]

Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC
Previous Post

Taksi Terbang Mulai Diperkenalkan di Singapura

Next Post

Jual Buku Anakku Bukan Milikku

Next Post

Jual Buku Anakku Bukan Milikku

Jual Buku Mencintaimu Dengan Cinta Yang Lebih Tertata

Sandwich, Resep Menu Tanggal Tua nan Mudah dan Sehat

TERPOPULER

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    29634 shares
    Share 11854 Tweet 7409
  • 3 Channel Youtube untuk Kamu yang Malas Baca Buku

    670 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Lirik dan Terjemahan Lagu Rahmatun Lil’Alameen – Maher Zain, Viral di TikTok

    1416 shares
    Share 566 Tweet 354
  • Bagaimana Cara Menghindari Makanan dan Minuman Haram? Ketahui ini agar Kamu Tenang

    375 shares
    Share 150 Tweet 94
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    1356 shares
    Share 542 Tweet 339
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    1168 shares
    Share 467 Tweet 292
  • Cara Beristighfar untuk Orangtua yang Sudah Meninggal

    1911 shares
    Share 764 Tweet 478
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    1825 shares
    Share 730 Tweet 456
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    3912 shares
    Share 1565 Tweet 978
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    2176 shares
    Share 870 Tweet 544
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • CAREERS

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga