ChanelMuslim.com- Sahabat Yatim Indonesia (Sayati) secara resmi dikukuhkan sebagai Lembaga Amil Zakat berskala nasional (Laznas) yang ke – 28. Hal ini berdasarkan surat keputusan (SK) Mentri Agama Republik Indonesia Nomor 912 tahun 2020. Dengan diresmikannya lembaga tersebut, Laznas Sayati menjadi lembaga pengelola zakat untuk masyarakat Indonesia.
Pengukuhan Lembaga Amil Zakat berskala Nasional (Laznas) tersebut ditandatangani secara resmi pada 30 Desember 2020 lalu oleh Menteri Agama Republik Indonesia
Ketua Pengurus Yayasan Sahabat Yatim Indonesia, Ikhsan menuturkan, dengan dikukuhkannya lembaga tersebut laznas memilkki amanah yang harus dijalankan.
Lembaga ini, lanjut dia, dapat menjadikan semangat baru untuk bisa mengelola dan menyalurkan dana zakat serta sedekah dalam rangka memberi manfaat bagi umat yang membutuhkan.
“Alhamdulillah Sahabat Yatim Indonesia sudah mendapatkan izin dari Kementerian Agama untuk menjadi lembaga amil zakat di tingkat nasional. Proses legalitasnya kurang lebih setahun dan langsung melakukan verifikasi melalui Kemenag,” ujar Ikhsan dalam acara syukuran pengukuhan Sahabat Yatim Indonesia di Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten, pada Rabu (10/02/2021).
Ikhsan mengatakan bahwa lembaga yang berdiri sejak 2009 tersebut bergerak di bidang sosial. Awalnya, Sayati fokus pada pengasuhan anak yatim dan dhuafa, namun sekarang juga mencakup bidang kemanusiaan yang lebih luas terkait bencana alam, dan membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Kami punya komitmen untuk membantu mereka, selain anak yatim dhuafa dan keluarga dhuafa yang mendapatkan musibah, cakupan kebermanfaatan meluas pada aspek bencana alam. Kami punya Program Tebar Gizi, yaitu salah satunya memberikan pangan bergizi berupa susu segar secara gratis diberikan kepada mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Sahabat Yatim Indonesia yang sekarang menjadi Laznas mempunyai belasan cabang yang berada di berbagai provinsi. Dalam waktu dekat, Laznas Sayati akan melakukan koordinasi dengan berbagai kantor atau kementerian agama serta Baznas Provinsi.
Sementara itu, Kepala Subdirektorat Kelembagaan dan Informasi Zakat dan Wakaf Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag), Andi Yasri mengatakan, Sahabat Yatim Indonesia merupakan Laznas ke-28 di tingkat nasional.
“Total forum zakat di di Indonesia terdapat 350 badan amil dan zakat, yang dapat izin baru 95 terdiri dari 28 lembaga amil zakat nasional dan Sahabat Yatim Indonesia ini yang ke-28,” ujar Andi.
Dalam acara pengukuhan tersebut, tampak David Chalik artis sekaligus presenter turut hadir memberi dukungan dan mendorong Laznas Sahabat Yatim Indonesia sebagai lembaga yang berkomitmen membantu kebutuhan umat.
“Anak yatim adalah tanggung jawab kita. Saya berdiri di sini mewakili semangat kawan-kawan, sebagai bukti wujud dukungan kita kepada saudara-saudara sesama muslim. Karena harta yang dimiliki bukan seutuhnya milik kita. Tunjukkan dukungan bahwa umat Islam di Indonesia itu peduli, Islam itu indah, Islam itu rahmatan lil alammin,” ujar Dhavid Chalik.
Anak-anak yatim, kata David.,kelak akan menjadi penerus bangsa. Oleh karena itu, dukungan seluruh elemen yang terlibat sangat penting untuk dapat merealisasikannya.
Yayasan Sahabat Yatim Indonesia merupakan sebuah lembaga sosial yang bergerak dalam bidang Pengasuhan dan Pemberdayaan anak-anak Yatim dan Dhuafa. Sahabat Yatim Indonesia (SAYATI) mengawal mereka menuju masa depan yang lebih gemilang di tengah kesulitan dan ketidakberdayaan karena kehilangan orang tua dan himpitan kemiskinan.
Sahabat Yatim Indonesia mempunyai 6 program unggulan. Pertama, SAJADAH (Santunan Janda Dhuafa), yaitu bantuan kepada janda melalui donasi yang akan membuat mereka mandiri serta mengangkat harkat serta taraf sosialnya. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup melalui program keterampilan. Kedua, IBUQU (Bantuan Guru Quran Bulanan) yaitu program yang membantu peran ustaz/ustazah yang kekurangan ekonomi dan telah mengajarkan ilmu agama Islam secara ikhlas dan tanpa pamrih. Ketiga, SAHABAT (Santunan Kesehatan dan Pengobatan Yatim dan Dhuafa), yaitu program bantuan kesehatan bagi yatim dan dhuafa yang kurang beruntung. Sudah banyak yatim dan dhuafa yang terbantu dengan program ini atas donasi yang telah diberikan oleh donatur. Keempat, SI ADIK (Santunan Intensif Anak Didik), yaitu bantuan uang saku yang secara rutin diberikan untuk membantu orang tua yatim dan dhuafa. Sedikit bantuan uang jajan dari yang Anda sisihkan ikut mengembangkan senyuman mereka di kala bisa ikut menikmati jajan di sekolahnya. Kelima, ASAH (Asrama Anak Saleh) yaitu fasilitas rumah pengasuh yang disediakan semakin banyak dinikmati dan ini semua berkat dukungan dan kepercayaan dari masyarakat. Keenam, PUSDA (Kampus Pemberdayaan), yaitu lembaga pendidikan nonformal yang didedikasikan untuk memberdayakan dan memandirikan anak-anak yatim dan dhuafa serta mustahiq lainnya, melalui kegiatan pendidikan dasar, lifeskill serta kegiatan pemberdayaan lainnya.[ind/Walidah]