Chanelmuslim.com- Di luar dugaan siapa pun, termasuk para ulama yang berada di mobil komando demontrasi 4 November, kericuhan terjadi yang dibalas aparat dengan tembakan gas air mata ke demonstran.
Peristiwa itu terjadi sekitar jam setengah delapan malam. Saat itu, mobil komando yang berisi beberapa ulama antara lain, Ustadz Arifin Ilham, Syaikh Ali Jaber, Habib Rizieq Shihab, terjebak di antara peserta demonstran dan aparat yang menembakkan gas air mata.
Menurut saksi mata, saat menunggu hasil negosiasi antara delegasi pimpinan aksi yang diwakili antara lain Ustadz Bachtiar Nasir dengan pihak pemerintah di Istana Presiden, sejumlah peserta yang berbaju almamater dengan bendera organisasi mahasiswa tiba-tiba melemparkan benda-benda ke aparat. Sontak saja, aparat pun membalas dengan tembakan gas air mata ke arah peserta demonstran.
Dalam kericuhan itu, para ulama yang berada di mobil komando berada dalam posisi yang paling rentan terkena serangan. Dikabarkan, Ustadz Arifin Ilham terluka di bagian tubuh, Syaikh Ali Jaber terluka karena gas air mata. Begitu pun dengan Habib Rizieq dan para tokoh lain.
Saat itu juga, sebagian peserta aksi membawa para ulama tersebut ke rumah sakit terdekat. Antara lain, Rumah Sakit Budi Kemuliaan yang berlokasi tak jauh dari lokasi aksi. (mh)