• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 30 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Reuni Aksi 212 dan Phobia Gerakan Islam

November 27, 2018
in Berita
76
SHARES
581
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Sepertinya angka 212 belum berakhir kesakralannya. Sakral karena angka ini menjadi wakil dari sebuah gerakan besar di Jakarta yang fenomenal tapi sejuk dan damai. Sakral juga karena masih menyisakan phobia dari kelompok tertentu terhadap gerakan Islam.
Kalau tidak ada aral melintang, Ahad pekan ini akan menjadi sorotan nasional. Pada tanggal 2 bulan 12 itu sejumlah ormas Islam sudah memastikan diselenggarakannya aksi ‘Reuni Mujahid 212’. Aksi rencananya akan diselenggarakan di Monas mulai shalat Subuh berjamaah.
Aksi ini diselenggarakan sejumlah ormas Islam di Jabodetabek, antara lain Front Pembela Islam, Forum Umat Islam, Gerakan Nasional Pembela Ulama atau bentukan baru dari GNPF MUI yang pernah fenomenal dua tahun lalu di Jakarta, dan ormas lainnya.
Kostum khusus aksi ini adalah dominasi warna putih: baju, kopiah, sorban, hijab; dan sosialisasi bendera atau atribut kalimat Tauhid. 
Aksi Gembira dan Penghargaan
Wakil Ketua Panitia pelaksana Reuni Mujahid 212, Neno Warisman, seperti dalam Vlog yang disampaikan menjelaskan bahwa aksi ini bernuansa gembira dan santai. Tidak seperti aksi aslinya yang bernuansa ketegangan.
“Aksi ini aksi gembira dan penghargaan. Kita akan ajak saudara-saudara kami dari kaum difabilitas agar mereka bisa ikut gembira. Kami juga akan memberikan penghargaan kepada mujahid-mujahid muda yang berprestasi,” jelas Bunda Neno, sapaan akrab beliau.
Dari penjelasan ini, aksi yang menyimbolkan 212 kali ini sepertinya memang lebih bernuansa rileks dan kegembiraan, sangat bisa bersenyawa dengan acara CFD atau hari bebas kendaraan yang biasa digelar setiap Ahad di kawasan Sudirman Thamrin.
Phobia Simbol dan Gerakan Islam
Sosok aksi atau gerakan Islam sepertinya masih asing, bahkan bisa dibilang menakutkan oleh sebagian kalangan tertentu. Hal itu datang dari kalangan non muslim bahkan juga dari kalangan umat Islam sendiri.
Sejumlah penampilan dan jargon-jargon aksi Islam yang teridentikkan dengan kaum radikal antara lain, teriakan takbir, busana gamis dan sorban untuk kaum pria serta hijab untuk muslimah, dan satu lagi: kalimat Tauhid dalam atribut berwarna hitam.
Padahal, hal-hal inilah yang identik dengan perjuangan para pahlawan dalam menentang penjajahan. Lihatlah pahlawan Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, perlawanan kaum santri yang dipimpin KH Hasyim Asyhari pada momen bersejarah hari Pahlawan di Surabaya, dan lainnya.
Sepertinya, polesan media sekuler yang anti Islam begitu massif telah menyihir anak bangsa ini menjadi terasing dengan jatidirinya sendiri. 
Tuduhan Makar
Makar atau upaya penggulingan kekuasaan pemerintahan yang sah kerap dialamatkan kepada aksi atau gerakan Islam seperti 212 ini. Terleih ketika acara diselenggarakan persis di depan pintu gerbang pusat kekuasaan atau di depan Istana Merdeka, tempat di mana Presiden Republik Indonesia berkantor dan berdomisili.
Bayangkan ketika jutaan umat berkumpul mendengarkan orasi yang memberikan semangat tentang perubahan, tentu sekelompok orang akan khawatir jika massa menjadi tidak terkendali atau anarkis.
Namun, kekhawatiran ini sudah terbantahkan dengan sendirinya. Karena aksi besar ini sudah memperlihatkan sosoknya yang ramah dan damai sehingga tak perlu lagi dikhawatirkan.
Selain itu, satu hal yang mungkin tidak dipahami pengendali keamanan bahwa umat Islam di Indonesia beraliran Ahlus Sunnah wal Jamaah. Ahlus Sunnah sangat menghormati penguasa yang sedang memegang amanah.
Ahlus Sunnah berpegang pada pedoman Nabi saw. bahwa dilarang memberontak atau bughot terhadap penguasa yang sah. Solusi Ahlus Sunnah terhadap penguasa yang zhalim hanya satu: sabar.
Hal ini pernah disampaikan salah seorang pimpinan Aksi Reuni 212, Ustaz Hasan Haikal kepada media. Menurutnya, umat Islam di Indonesia merupakan Ahlus Sunnah wal Jamaah. Dan Ahlus Sunnah tidak akan mungkin melakukan makar terhadap pemerintah yang sah, karena itu dilarang oleh Nabi saw.
Reuni Aksi 212 sepertinya lebih bertujuan untuk memberikan dakwah kepada bangsa. Bahwa, jatidiri bangsa ini adalah umat beragama yang telah dirumuskan pendiri bangsa sebagai Pancasila. 
Karena Islam yang dominan, wajar saja di era demokrasi seperti saat ini sosok gerakan islam menjadi dominan dan besar. Dan hal tersebut harus dianggap sebagai mitra pembangunan, bukan phobia apalagi dimusuhi. (mh)

 

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Yuk Remajakan Kulit Wajah dengan Masker Mangga

Next Post

Resep Steak Tempe, Menu MPASI ala Rikha Pertiwi

Next Post

Resep Steak Tempe, Menu MPASI ala Rikha Pertiwi

Pelajaran Berharga

Belajar di Luar Negeri

  • Mengenal Anger Release

    Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3153 shares
    Share 1261 Tweet 788
  • BAZNAS Ajak Masyarakat Indonesia Perkuat Solidaritas Bantu Rehabilitasi Palestina

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7562 shares
    Share 3025 Tweet 1891
  • Ayu Ting Ting Tampil Tertutup dan Hadiri Kajian Bersama Al-Habib Umar Bin Hafidz

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5094 shares
    Share 2038 Tweet 1274
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1523 shares
    Share 609 Tweet 381
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    680 shares
    Share 272 Tweet 170
  • IN2MOTIONFEST 2025 Hadirkan Business Matching 100 Artisan Wastra & Seminar Trend Forecasting

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Proses Pembuatan Tinta Spidol dari Limbah Kulit Bawang Putih

    175 shares
    Share 70 Tweet 44
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    401 shares
    Share 160 Tweet 100
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga