RATUSAN Muslim berkumpul di Times Square untuk berbuka puasa dan berdoa bersama menandai hari pertama mereka pada bulan Ramadan ini.
“Bagi umat Islam, puasa bukan hanya agar kita mengerti bagaimana perasaan mereka yang rawan pangan. Kami sebenarnya melakukan ini agar bisa menjadi lebih dekat dengan pencipta kami, Tuhan kami, Allah,” kata SQ, salah satu penyelenggara pertemuan tersebut, lapor CBC News.
Saat matahari terbenam, 1500 makanan dibagikan untuk menandai akhir dari hari pertama puasa.
SQ mengatakan dia ingin doa di jantung kota ini untuk menjelaskan Islam kepada masyarakat sebagai agama damai.
“Kami di sini untuk menjelaskan agama kami kepada semua orang yang tidak tahu apa itu Islam,” katanya.
“Islam adalah agama damai.”
Baca Juga: Ratusan Warga New York Demo Dukung Palestina
Ratusan Muslim Berkumpul di Times Square untuk Berbuka Puasa
Pesan serupa dibagikan oleh banyak peserta, yang melihat pertemuan itu sebagai kesempatan untuk menghapus kesalahpahaman tentang iman mereka.
“Ada banyak kesalahpahaman tentang Islam,” kata seorang pria. “Ada orang gila di semua budaya, semua agama, dan kelompok kecil orang itu tidak mewakili mayoritas … Kami didorong untuk berdoa, berpuasa, melakukan perbuatan baik, bersedekah.”
“Al-Qur’an adalah wahyu ilahi. Ini adalah wahyu terakhir yang diberikan kepada Nabi Muhammad, yang merupakan utusan dalam serangkaian utusan, seperti Yesus, seperti Musa, ”kata SQ.
“Kita semua bersatu dan terhubung bersama. Orang-orang harus berhenti mencoba memecah belah umat Kristen dan Muslim dan Yahudi dan semua orang. Itu harus dihentikan.”
“Anda bekerja dengan orang-orang ini. Anda naik kereta dengan orang-orang ini. Kita semua benar-benar satu,” kata salah satu penyelenggara acara, Ali Camara.
Ramadan adalah bulan ke-9 dalam penanggalan Islam Hijriah. Ini memperingati wahyu pertama Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad.
Dari fajar hingga matahari terbenam, umat Islam menahan diri dari makan, minum, merokok, dan melakukan hubungan seksual.[ind/aboutislam]