ChanelMuslim.com – Lembaga Kemanusiaan untuk Palestina Qudwah Indonesia menyalurkan donasi sebesar Rp2,5 milyar selama bulan Ramadan dan Syawal.
Direktur Qudwah Indonesia Lukman Hakim menyebutkan bahwa total 6.492 warga Palestina di Gaza dan Al-Quds serta 2 rumah sakit menerima program bantuan dari Qudwah Indonesia yang disalurkan dalam dua tahap.
“Tahap pertama, pada awal Mei kami salurkan emergency aid untuk masyarakat Gaza dan juga BBM untuk rumah sakit. Sementara pada tahap berikutnya, sekitar 1.000 warga Al-Quds menerima bantuan dari masyarakat Indonesia melalui Qudwah,” ujar Lukman Hakim dalam acara Silaturahim Relasi Qudwah Indonesia, Ahad (13/6/2021) di Hotel Santika, Bekasi.
Rincian bantuan yang telah disalurkan yaitu sebanyak 5.492 penerima manfaat di Kota Gaza, Gaza Utara, Bait Hanun, Khan Younis, dan Rafah, serta 2 RS yaitu RS Asy Syifa dan RS Nasser. Di antara bantuan tersebut, ada pula emergency aid berupa kursi roda dan obat-obatan dengan penerima manfaat sebanyak 30 orang korban luka-luka di RS Syifa, Gaza.
Penyaluran berikutnya di Kota Al-Quds yaitu sebanyak 1.000 orang penerima manfaat. Untuk diketahui, di kota ini, harga barang kebutuhan pokok lebih mahal dua kali lipat dibandingkan di Kota Gaza.
Dalam penyaluran donasi, lembaga ini bekerja sama dengan lembaga mitra penyalur bantuan di Palestina.
Baca Juga: Lembaga Kemanusiaan Meminta Pemerintah dan BNPB Buat Kordinasi Satu Arah
Sejarah Pendirian Qudwah Indonesia
Qudwah Indonesia berdiri sejak 2 November 2017, yaitu tanggal yang sama dengan peristiwa pembebasan Al-Quds oleh Shalahuddin al Ayyubi.
Seiring berjalannya waktu, para pendiri tak menutup mata dengan kondisi dalam negeri, juga dunia. Maka dibentuklah satu lembaga untuk memayungi gerak langkahnya dinamakan Yayasan Teladan Kemanusiaan Indonesia.
“Dengan dibentuknya Yayasan Teladan Kemanusiaan Indonesia yang secara harfiyah merupakan terjemahan dari Qudwah Indonesia, keberadaan lembaga ini tidak hanya dirasakan oleh bangsa Palestina, tetapi dirasakan juga oleh warga Indonesia,” tambah Lukman.
Tak hanya di Palestina dan Indonesia, kiprah Qudwah juga dikenal aktif di negara lain, seperti Malaysia dan Turki.
“Terbukti logo Qudwah sudah ada di sejumlah media mainstream dunia, baik di Malaysia, Palestina maupun Turki. Karena memang lembaga ini aktif dalam bidang kemanusiaan di berbagai negara tersebut, seperti memberikan bantuan bagi kaum miskin para pengungsi Palestina di Tepi Barat dan Gaza,” ujarnya.
Baca Juga: BeIUC dan Komunitas se-Bekasi Gelar Flashmob untuk Palestina
Program Satu Hati
Ada tiga program yang digulirkan lembaga yang berlokasi di Ruko Grand Galaxi City itu, yaitu Program Khusus, Program Reguler, dan Program Darurat.
Program Khusus yaitu program untuk kebutuhan selama Ramadan dan Qurban. Program Reguler seperti Winter aid, Sumur Satu Hati, Cahaya Satu Hati, One Home One Electricity, medis/ambulance Satu Hati, QuLove santunan keluarga dhuafa, QuHome yaitu sewa dan renovasi rumah, Masjid Satu Hati, Yatim Satu Hati yaitu pusat pembinaan anak yatim.
Qudwah Indonesia juga meluncurkan program Gemilang Seribu Hafiz yaitu mempersaudarakan Yatim dan Dhuafa Indonesia dan Palestina. Selain itu, ada Program Darurat yang diberikan pada saat terjadi musibah kemanusiaan akibat perang, banjir, kelaparan, dan lain-lain.
Lembaga ini juga aktif dalam mendukung dakwah di daerah minoritas. Misalnya, program Saba Desa di kota Lebak, Banten sebagai bentuk kepedulian lembaga ini terhadap kondisi kemanusiaan warga sekitar.
Relasi Qudwah Indonesia
Strategi unik dilakukan lembaga kemanusiaan ini dalam menghimpun donasi, antara lain dengan membentuk Relawan al-Quds Indonesia atau disingkat Relasi. Kegiatan silaturahim Relasi ini adalah bentuk apresiasi terhadap para relawan yang berhasil menghimpun dana kemanusiaan pada momentum Ramadan 1442 H lalu.
Dalam kegiatan yang digelar dengan protokol kesehatan tersebut, Qudwah Indonesia memberikan penghargaan kepada para relawan yang berhasil menghimpun donasi tertinggi, yaitu antara Rp20 juta hingga di atas Rp100 juta.
“Qudwah tidak akan ada tanpa adanya Relasi, dan Relasi ini cuma ada satu-satunya di Bekasi. Terima kasih kepada para Relasi yang telah mendukung kami,” kata Lukman kepada sekitar 100 relawan yang hadir.
Dengan tagline Satu Hati, Qudwah Indonesia ingin membangun keharmonisan ibarat jembatan yang menyatukan Indonesia dan Palestina. [ind]