ChanelMuslim.com – Melalui Program Indonesia Gemilang LAZ Al Azhar yang mengirimkan pendamping desa Dasamas (Da’i Sahabat Masyarakat), Posyandu Desa Pacakan menjadi Posyandu Terbaik Tingkat Provinsi.
Desa Pacakan adalah desa pelosok di Kalimantan Selatan tepatnya di wilayah Kec. Kusan Hulu, Kab. Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Meski terpencil, prestasinya mampu mengalahkan desa-desa yang lebih maju disekitarnya.
Posyandu Desa Pacakan yang bernama Mawar Putih berhasil memperoleh juara 1 pada lomba tingkat provinsi pada tahun 2017 dan menjadi wakil Provinsi Kalimantan Selatan dalam lomba posyandu tingkat nasional tahun 2018.
Menurut Raudoh Ketua Posyandu, raihan prestasi ini tidak lepas dari kegigihan dan semangat para kader posyandu, dukungan kuat dari masyarakat dan aparat pemerintah serta kehadiran program Indonesia Gemilang LAZ Al Azhar yang mengirimkan pendamping desa Dasamas (Da’i Sahabat Masyarakat) Ustaz Abdul Rosyid.
“Sebelumnya kegiatan di Posyandu Mawar Putih berjalan seperti Posyandu pada umumnya yakni pemeriksaan kesehatan bayi, pemberian imunisasi dan vitamin pada balita. Kemudian di tahun 2015 LAZ Al Azhar mengutus Dasamas dan melakukan pendampingan dalam merealisasikan bantuan dana Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Bantuan yang digulirkan rutin setiap bulan ini dijadikan sebagai senjata stimulan untuk merangsang kemajuan progam posyandu”, tutur Raudoh dalam keterangan pers yang diterima chanelmuslim.com.
Oleh Dasamas, Bidan Desa dan Kader Posyandu Desa Pacakan bantuan dana PMT dari LAZ Al Azhar digunakan untuk melengkapi fasilitas posyandu yang belum ada seperti kipas angin, dispenser, microfon, peralatan makan, pembelian bibit sayur, polibag dan sebagainya untuk menambah kenyamanan dan daya tarik para pengunjung.
Selain itu beragam inovasi pun terus dimunculkan. Tahun 2016 Dasamas Ustaz Abdul Rosyid mengadakan pengajian keliling disertai arisan anggota, untuk memperkuat persaudaraan antar anggota.
Program Dapur Hidup dan Apotek Hidup, yakni menanam bermacam sayuran dan tanaman obat-obatan di pekarangan rumah warga dan posyandu juga berhasil mengeratkan semangat gotong royong warga.
“Kemudian muncul lagi ide kreatif dari kader posyandu untuk menarik antusias kehadiran orang tua dan balita dalam kegiatan posyandu, caranya membagikan balon dan merayakan balita yang berulang tahun pada waktu pelaksanaan kegiatan posyandu. Alhamdulillah cara ini berhasil. Selain itu perbaikan kelengkapan administrasi juga terus dilakukan secara bertahap dan dikerjakan secara bersama-sama setiap hari Ahad pagi”, ujar Raudoh.
Sejak awal tahun 2017 Posyandu Mawar Putih mulai mengikuti lomba posyandu mulai dari tingkat Kec. Kusan Hulu dan berhasil menyabet juara pertama.
Pada bulan Mei 2017 juga kembali mengikuti lomba di tingkat Kabupaten dan mendapat juara pertama.
Hingga pada bulan oktober 2017, mewakili Kab. Tanah Bumbu Posyandu Mawar Putih mengikuti lomba tingkat provinsi.
Persiapan dalam menghadapi lomba kali ini pun lebih dimatangkan. Pembinaan secara berkala dilakukan dari Dinas Kesehatan Kab. Tanah Bumbu. Dan hasilnya sungguh membanggakan semua masyarakat dengan berhasil meraih juara pertama tingkat provinsi.
Menurut Raudoh saat ini Posyandu Mawar Putih ini masuk ke kedalam penilaian peringkat Posyandu Mandiri dengan keunggulan memiliki progam terpadu di bidang pendidikan PAUD dan TK, terpadu di bidang kesehatan karena mempunyai rumah bersalin, terpadu dengan PKK dalam kreatifitas usaha kecil masyarakat, mempunyai KIA (Kartu Identitas Anak) dan KK, serta progam terpadu bimbingan konseling keluarga lewat jamaah pengajian yang diisi oleh Dasamas.
“Saya berterima kasih kepada LAZ Al Azhar, berkat peran pendampingan Dasamas kini Posyandu Mawar Putih menjadi rujukan kunjungan studi banding dari desa lain baik yang berada di dalam atau luar Kab. Tanah Bumbu, serta menjadi perwakilan untuk lomba tingkat nasional. Mohon doanya semoga menjadi yang terbaik di tingkat nasional,”tutup Raudoh. (jwt/rilis)