ChanelMuslim.com – Menyesalkan melonjaknya Islamofobia di Prancis, Presiden Francois Hollande mengutuk keras serangan anti-Muslim yang menargetkan masjid di kota Prancis barat daya Auch. Hollande menekankan bahwa umat Islam harus dapat mempraktekkan agama mereka secara bebas dan aman.
“Prancis mengutuk keras tindakan seperti ini yang merusak nilai-nilai Republik dan rasa hormat untuk keyakinan masyarakat,” kata pernyataan Hollande yang dikutip oleh The Local pada Selasa, 25 Agustus lalu.
Presiden mengutuk serangan pembakaran yang menargetkan Masjid Auch D’Salame di Auch pada hari Ahad 23 Agustus.
Sekitar 70% dari bangunan masjid hangus terbakar dan menghancurkan dua ruang shalat dan sebagian besar atap masjid.
Tidak ada yang terluka dalam serangan tersebut dan polisi telah menyelidiki insiden pembakaran tersebut.
Meyakinkan komunitas Muslim setelah serangan itu, Hollande mengatakan bahwa “segala sesuatu sedang dilakukan untuk memastikan para pelaku tertangkap dan dihukum.”
“Muslim di Prancis harus bisa mempraktekkan agama mereka secara bebas dan aman,” tambah Hollande dalam pernyataannya.
Pembakaran pada Ahad lalu bukanlah serangan pertama yang menargetkan Masjid Salame D’Auch.
Januari lalu, potongan daging babi dilemparkan ke dalam masjid setelah serangan Charlie Hebdo.
Serangan pembakaran datang pada saat enam juta Muslim di Prancis harus menghadapi meningkatnya kejahatan kebencian sejak serangan Januari lalu.[af/onislam]