• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 15 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Politisi Inggris Sebut Kematian Bayi Ali di Palestina Tidak Banyak yang Peduli

Agustus 5, 2015
in Berita
70
SHARES
535
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

Blood Is Cheap in Palestine GallowayChanelMuslim.com – Politisi Inggris terkenal George Galloway menuduh media mengabaikan kematian bayi Palestina yang dibakar hidup-hidup oleh pemukim Israel, dan lebih peduli dengan kematian singa Cecil.

“Ada cakupan yang lebih banyak dari pembunuhan biadab singa Cecil dibandingkan pembunuhan bayi Ali di Palestina,” ungkap Galloway, pemimpin vokal dari Partai Respect, di akun Twitter-nya, The Independence melaporkan.

“Ali dibakar sampai mati oleh pemukim ilegal Israel di Tepi Barat. Tak seorang pun yang memiliki kekuasaan untuk peduli. Apa karena namanya bukan Cecil … # Palestina.”

Galloway mengacu pada kematian bayi Ali Saad Dawabsha di desa Tepi Barat Duma.

Bayi berusia 18-bulan itu tewas ketika empat pemukim Yahudi melemparkan bom api di dua rumah, sehingga membuat rumahnya terbakar dan melukai orangtuanya serta saudara berusia 4 tahun.

Sementara itu sangat sedikit perhatian yang diberikan untuk kematian Ali, dibandingkan kematian singa terkenal Zimbabwe, Cecil, yang mati ditembak oleh seorang dokter AS.

Kemarahan serupa diungkapkan oleh banyak orang yang membandingkan kehebohan seputar kematian Cecil dengan kurangnya kemarahan terhadap kematian seorang migran yang meninggal di Terowongan.

Banyak komentar mengatakan bahwa kematian Cecil tampaknya leboh diprioritaskan oleh media dibandingkan dengan kematian manusia.[af/onislam]

Previous Post

Ini Alasan Ummi Pipik Kenakan Baju Hitam

Next Post

School For Refugees, Sarana Asah Keterampilan Pengungsi Rohingya

Next Post

School For Refugees, Sarana Asah Keterampilan Pengungsi Rohingya

Inilah Hasil Pembicaraan Bilateral Presiden Jokowi – Presiden Turki Tayyip Erdo?an

Ini Cerita Elma Theana Kian Mantap Berhijab

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga