ChanelMuslim.com – Demam game Pokemon Go nampaknya tidak menyerang keluarga inspiratif, Gen Halilintar. Sohwa (20) dan Sajidah (19) yang ditemui dalam acara Hijabersmom Community di daerah Kebayoran Lama, pada Sabtu (23/07), mengaku tidak tertarik dengan game tersebut. Kedua orang tua mereka mengarahkan pada game yang lebih nyata dan mendatangkan hasil.
Sohwa mengaku bukan seorang gamers, sehingga ia masih tabu dengan game Pokemon Go.
“Umi dan Abi mengajarkan permainan yang lebih real. Dari pada game main cocok-cocokin baju, lebih baik mendesain sendiri. Atau main masak-masakan lewat game, lebih baik masak sendiri terus bisa jualan”, ujarnya.
Kegiatan tersebut menurutnya juga termasuk sebuah permainan, karena harus memikirkan apa yang mereka lakukan itu dapat diterima atau tidak di masyarakat.
Sependapat dengan sang kakak, Sajidah (19) juga mengatakan bahwa dengan permainan real mereka bisa mendapatkan hasil yang lebih bermanfaat dan menyenangkan. Kakak-beradik itu berpendapat tentang dampak dari game Pokemon Go yaitu orang-orang menjadi kecanduan dan tidak terkontrol. Tetapi Sohwa dan Sajidah juga menyampaikan manfaat dari game Pokemon Go.
“Orang jadi banyak keluar rumah, bersosialisasi, dan bisa menikmati pemandangan,” imbuh mereka.
Dampak dari game yang tengah digandrungi itu dapat dihindari agar tidak kecanduan. Anak ke-2 dan ke-3 dari kesebelasan Gen Halilintar itu menganjurkan untuk mencari kesibukan lain.
“Cari kesibukan yang kita minati, lalu arahin ke situ, nanti pasti jadinya asik juga,” ujar mereka.
(vn)