• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 10 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Phobia Islamis, Rezim Rakhmon Babat Jenggot Aktivis

Januari 25, 2016
in Berita
70
SHARES
542
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

images

Pemerintahan berhaluan sekuler Tajikistan yang dipimpin Presiden Emomali Rakhmon makin waspada pada kebangkitan Islam di negara pecahan eks Uni Soviet ini. Saking phobianya, dia mengeluarkan kebijakan “babat jenggot panjang” bagi warganya.

Langkah itu merupakan upaya preventif untuk menjegal bangkitnya kelompok oposisi pro Islamis, serta kekhawatiran akan pengaruh Negara Islam Suriah dan Irak (ISIS). Terlebih cukup dikabarkan ratusan warganya diduga ikut bergabung ISIS di Suriah.

Dengan alasan membendung gerakan radikal dan perang melawan terorisme, pemerintah Rakhmon menggelar operasi babat jenggot, khususnya ditujukan pada warga yang tinggal di Kathlon, wilayah di barat daya yang berbatasan langsung dengan Afghanistan.

Seperti dilaporkan Washington Post (21/1/2016) dan Radio Free Europe berbahasa Tajik, operasi tersebut berhasil menjaring sebanyak 18.818 pria berjenggot lebat di wilayah Kathlon dan mencukurnya hingga tak bersisa. Sepanjang tahun lalu pemerintah melakukan bersih-bersih terhadap aparat keamanan yang ketahuan berjenggot.

Rezim Rakhmon memang kian gencar dan keras menindak kelompok oposisi dari kubu Islamis. Perang saudara yang pernah berkecamuk di negeri berpenduduk 7 juta jiwa, antara tahun 1992-1997, menurut laporan pemantau perang internasional, telah merenggut sedikitnya 50 ribu jiwa.

Kelompok oposisi Islam yang memunculkan secara legal partai Islam telah berhasil diberangus pemerintahan Rakhmon melalui tangan Mahkamah Agung tahun lalu. (mr/foto:zimbio)

Previous Post

Penembak Usamah, Dulu Pahlawan Kini Jadi Pesakitan

Next Post

Ini 5 Ciri Kosmetik Sudah Kadaluarsa

Next Post
Akupunktur agar Wajah Lebih Muda

Ini 5 Ciri Kosmetik Sudah Kadaluarsa

Suhu Dingin Tewaskan Puluhan Orang di Asia Timur

Badai Salju di Amerika Terburuk Sejak 1922

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga