Chanelmuslim.com – Pendidikan mengenai ASI Eksklusif penting dipelajari oleh ibu yang sedang menyusui karena bisa jadi mempengaruhi konsistensi ibu. Setidaknya, begitulah rekomendasi yang dikeluarkan oleh US Preventive Services Task Force (USPSTF) Amerika Serikat.
Ann Kurth, anggota USPSTF, mengatakan adanya pembaharuan rekomendasi terkait ibu menyusui dan ASI eksklusif dipengaruhi oleh kejadian akhir-akhir ini. Berdasarkan laporan di lapangan, ibu menyusui yang mendapat pendidikan soal ASI eksklusif, termasuk manfaat dan keutamaannya, akan lebih konsisten memberikan ASI pada bayi minimal selama satu tahun.
“Bukti-bukti ilmiah sudah menunjukkan bahwa memberikan ASI memiliki manfaat bagi bayi dan ibunya. Semakin lama ASI diberikan, semakin besar pula manfaat yang diterima,” tutur Kurth yang juga merupakan dekan di Yale School of Nursing, dikutip dari Reuters.
Pakar menyarankan ASI eksklusif diberikan selama 6 bulan bagi bayi sejak kelahirannya. Sejumlah manfaat ASI bagi bayi sudah pernah dipublikasikan antara lain mengurangi risiko infeksi pernapasan, sindrom kematian mendadak, alergi, hingga obesitas saat anak-anak.
Di sisi ibu, memberikan ASI juga berdampak positif seperti mengurangi risiko depresi, menjaga ketahanan tulang dan menurunkan risiko kanker payudara. Semakin lama ASI diberikan, semakin besar pula manfaatnya.
Dalam rekomendasinya, USPSTF juga menyarankan adanya sesi konsultasi dengan para pakar laktasi, edukasi merawat anak dan pemberian nursing bra serta breast pump. Pembentukan grup menyusui dengan rekan ibu sebaya juga membantu kelancaran menyusui.
Carrie Patnode, juga dari USPSTF, mengatakan sudah saatnya program bagi ibu menyusui terintegrasi dengan program melahirkan. Jangan sampai ibu mendapat manfaat banyak dari program melahirkan namun terhenti ketika hendak menyusui.
“Edukasi sebelum melahirkan sangat penting dan harus berlanjut ketika bayi sudah lahir menjadi edukasi bagi kesehatan anak,” tukasnya.(ind/dethealth)