• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 14 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Pengamat: Indonesia Harus Menolak Ide Yerusalem sabagai Ibukota Israel

Desember 5, 2017
in Berita
73
SHARES
559
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Amerika Serikat (AS) berencana mengakui Yerusalem/Al Aqsha sebagai Ibukota Israel. Di dalam negeri, Arya Sandhiyudha, pengamat politik internasional bereaksi, "Apabila ini benar terjadi maka akan menjadi kemunduran luar biasa bagi upaya kemerdekaan Palestina.

 Indonesia, tidak patut bungkam sebab telah menjadi fatsoen kita untuk terus berdiri menantang penjajahan Israel. Sebagaimana founding fathers kita telah gaungkan dan tanamkan." 

Menurut Arya, "Perkembangan ini jelas dalam perspektif Indonesia sangat memprihatinkan. Adanya  laporan bahwa AS bersiap untuk mengumumkan Yerusalem sebagai ibu kota Israel akan menjadi kesalahan fatal dan bertentangan dengan kesepakatan internasional, resolusi PBB dan fakta sejarah."

Direktur Eksekutif MaCDIS ini menyatakan bahwa "Langkah seperti itu dinilai akan merusak semua upaya perdamaian dan memicu ketegangan dan konflik baru. Indonesia harus mengirimkan pesan agar pemerintah AS segera menghindari kesalahan ini. Mempertahankan status quo Yerusalem dan Haram al-Sharif sebagai milik bersama secara internasional sangat penting bagi semua pihak, keberlangsungan perdamaian bagi anak segala bangsa."

Arya melihat bahwa Presiden Jokowi dapat memanfaatkan kedekatannya dengan banyak pemimpin dunia. "Segera melakukan komunikasi via telepon dengan Presiden Mahmud Abbas, Presiden Erdoğan, dan pemimpin negara lainnya menegaskan pentingnya pembentukan sebuah negara Palestina yang berdaulat dengan Yerusalem timur sebagai ibukotanya dan pelestarian status Yerusalem dan Haram al-Sharif untuk perdamaian dan keamanan," pungkas WNI pertama penerima Doktor Bidang Hubungan Internasional dari kampus Turki tersebut. (Mh/Ind)

Previous Post

Hukum Gigi Palsu Permanen

Next Post

One Eighty Coffee Bandung, Menikmati Kumpul Keluarga Sambil Berendam di Kolam

Next Post

One Eighty Coffee Bandung, Menikmati Kumpul Keluarga Sambil Berendam di Kolam

Resep Ayam Mangga untuk Santap Siang Keluarga

Serunya Outing Class Kindy JISc Curug ke Sea World Ancol

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga