ChanelMuslim.com– Pada hari ke-3 Ramadhan 1440 H, Dompet Dhuafa berbagi kebaikan dengan mengadakan acara talk show Ramadan dengan tema
“Ramadan di Eropa” bersama pengajar yang berasal dari Turki membagikan pengalaman berpuasa di Turki dan di Indonesia bertempat di Graha Zakat Dompet Dhuafa (Rabu, 8/5).
“Dilaksanakannya acara talk show Ramadan yang kita adakan dua hari ini mengundang para ekspatriat yang berpuasa di Indonesia untuk berbagi pengalamannya berpuasa di sini. Kita ingin memberitahu kepada
orang-orang perbedaan Ramadan di Indonesia dengan di negara asal mereka. Talk show ini sangat menarik melihat terdapatnya perbedaan
budaya yang dijalani para ekspatriat saat berpuasa disini dan di negara asalnya,” ucap Rifky selaku Kepala Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM).
Acara yang diadakan pada hari Selasa dan Rabu ini mengundang para ekspatriat yang berasal dari Turki. Tamu pada hari kedua ini ialah Sadiq Kemay Ataz dan Yusuf Yilmaz Sismek, pengajar di Yayasan UICCI Sulaimaniyah. Mereka berbagi pengalamannya berpuasa di Indonesia kepada para tamu yang datang ke acara talk show “Ramadan di Eropa.”
Tahun ini merupakan tahun pertama Sadiq berpuasa di Indonesia. Selama tiga hari berpuasa di Indonesia, ia sudah merasakan kenikmatan berpuasa
di Indonesia. Dengan mengalami perbedaan waktu lama berpuasa di Turki yaitu 17 jam, ia tidak merasa kesulitan berpuasa di Indonesia. Ia menambahkan jika di Turki saat berbuka hanya dengan memakan kurma, namun saat di Indonesia ia berbuka bukan hanya dengan kurma tapi juga dengan manisan, gorengan. Dan saat berbuka di Turki biasanya setelah kurma langsung diikuti dengan makanan besar dan
dinikmati selalu dengan keluarga bersama-sama.
Selesai tarawih di Turki, kebiasaan anak-anak akan menyaksikan acara seperti Theater ataupun penampilan musik. Selama bulan Ramadan di Turki banyak terdapat pertunjukan theater dan penampilan musik. Menjelang bulan puasa, warga Turki memiliki tradisi dengan berbelanja kebutuhan untuk bulan Ramadan serta membersihkan rumahnya dan menyiapkan rumahnya untuk berbuka bersama.
Sidiq memberikan pengalamannya mengenai Dompet Dhuafa menambahkan bahwa “Dompet Dhuafa sangatlah transparan dan terbuka, saya bisa tahu segala bentuk program zakat, bantuannya dari mana serta penyalurannya ke mana
melalui website ataupun media sosialnya. Tidak banyak lembaga yang secara transparan menginformasikan penyaluran zakatnya seperti Dompet Dhuafa ini”.
Dompet Dhuafa dalam mengisi Ramadan 1440 H mencoba untuk terus dan lebih mendekat dengan masyarakat melalui ramuan program-program pemberdayaan dan program khusus Ramadan. Di antaranya, Sekolah Palestina, Tebar Zakat Fitrah, Grebek Kampung, Parcel Ramadan, Posko Mudik, Home Stay, Sahabat Berbagi.
Harapan di Ramadan tahun ini, Dompet
Dhuafa mengajak masyarakat untuk terus tebar keberkahan dan jangan takut berzakat. Mengajak masyarakat untuk menjadi orang taat membayar zakat karena zakat membawa manfaat untuk sesama.[ind/rilis]