ChanelMuslim.com – Pengadilan Austria menetapkan setiap warga negara berhak untuk menghina para politikus setelah mendapat pengaduan dari salah seorang politikus sayap kanan jauh.
Ketua Partai Kebebasan Austria Heinz-Christian Strache menganggap para aktivis sayap kiri telah "melakukan penghinaan publik" dengan mengkritiknya melalui sebuah video.
Namun pengadilan Wina menolak pengaduannya.
Pengadilan memutuskan bahwa hak atas opini politik yang provokatif dan mengejutkan adalah bagian fundamental dari kebebasan berekspresi.
Kelompok sayap kiri jauh Linkswende Jetzt(Left Now) meminta para pendukungnya untuk mengangkat jari tengah untuk menyatakan ketidaksukaan terhadap partisipasi Strache dalam pemerintahan Austria.
Mereka membuat sebuah video yang menawarkan serangkaian alasan bagi para pendukung untuk menyatakan ketidaksukaan terhadap Strache.
Secara terpisah, stasiun penyiaran Austria, ORF, minggu ini mengajukan tuntutan hukum terhadap Strache setelah ia menuduh stasiun dan salah satu presenter beritanya berbohong.
Partai Kebebasan yang menaungi Strache adalah mitra koalisi yunior di pemerintahan sayap kanan Austria, yang dipimpin oleh Sebastian Kurz, 31, dari Partai Rakyat yang konservatif.
Selain Strache, sejumlah menteri juga berada dalam koalisi Partai Kebebasan seperti menteri luar negeri, dalam negeri dan pertahanan.[ah/bbc]