• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 14 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Peneliti di AS Sebut Darah Komodo Punya Potensi Sembuhkan Luka

April 16, 2017
in Berita
68
SHARES
524
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Sejumlah peneliti di Amerika Serikat melakukan riset terhadap darah komodo yang diperkirakan dapat membantu pemulihan luka yang terinfeksi, BBC melaporkan.

Dipimpin oleh Monique van Hoek, tim peneliti menemukan bahwa terdapat 80 jaringan bakteri di dalam mulut dan liur komodo. Salah satu jaringan bahkan bisa menyebabkan keracunan darah atau sepsis pada manusia.

Akan tetapi, hewan reptil tersebut tidak terpengaruh oleh bakteria-bakteria itu sehingga dapat diasumsikan mereka kebal atau imun.

Sebagaimana dipaparkan dalam jurnal npj Biofilms and Microbiomes, para peneliti dari Universitas George Mason di AS kemudian menciptakan senyawa sintetis berdasarkan molekul yang ditemukan dalam darah komodo.

Senyawa sintetis yang diberi nama DRGN-1 itu lalu diberikan pada mencit yang mengalami luka dan terinfeksi dua jaringan bakteri, yakni Pseudomonas aeruginosa dan Staphlyococcus aureus atau juga dikenal dengan sebutan MRSA.

Kedua jaringan bakteri ini sulit diobati karena membentuk koloni (atau biofilms) yang lebih tahan terhadap antibiotik ketimbang bakteri tunggal.

Bagaimanapun, menurut para peneliti, kedua jaringan bakteri tersebut takluk oleh DRGN-1, yang membantu pemulihan luka pada mencit melalui aktivitas anti-mikroba dan mempercepat migrasi sel kulit untuk menutup luka.

Meski baru diuji pada mencit dan terhadap dua jaring bakteria, para peneliti meyakini DRGN-1 adalah kandidat yang baik untuk pengujian lebih lanjut dan berpotensi dikembangkan menjadi antibiotik di masa mendatang.[ah/bbc]

Previous Post

WHO: Dalam Satu Abad Lebih 200 Juta Warga Cina Mati Akibat Rokok

Next Post

Facebook Berikan Kiat Kenali Berita Palsu

Next Post

Facebook Berikan Kiat Kenali Berita Palsu

Segera Hadir Perban Pintar yang Bisa Pantau Kondisi Luka dan Kirim Data ke Dokter

Kebahagiaan Nani Wijaya di Pernikahan Kedua

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga