ChanelMuslim.com – Banyak warga Amerika memandang Islam secara negatif, dan para pendukung kandidat presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, dua kali lebih mungkin bersikap negatif terhadap Islam dibandingkan mereka yang mendukung kandidat presiden Demokrat, Hillary Clinton.
Kesimpulan itu muncul dari jajak pendapat daring Reuters/Ipsos terhadap lebih dari 7.000 warga Amerika di semua negara bagian pada 14 Juni sampai 6 Juli.
Jajak pendapat itu menunjukkan bahwa 37 persen orang dewasa Amerika memiliki pandangan “agak negatif” atau “sangat negatif” terhadap Islam. Hal ini termasuk 58 persen dari pendukung Trump dan 24 persen dari pendukung Clinton.
Sebagai perbandingan, 38 persen responden secara keseluruhan memiliki pandangan negatif terhadap ateisme, 21 persen untuk Hinduisme, 16 persen untuk Yudaisme dan 8 persen terhadap agama Kristen.
Jajak pendapat itu berlangsung sebelum seorang pengendara truk menabrakkan kendaraannya ke kerumunan massa di Nice, Perancis, yang menewaskan lebih dari 80 orang. Sumber-sumber polisi mengatakan pengendara tersebut, meskipun terkait dengan kejahatan umum, tidak termasuk dalam daftar intelijen dan tidak ada satu pun dari kelompok militan Islamis yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Persaingan menuju pemilihan presiden AS pada 8 November telah menyoroti pandangan warga Amerika terhadap Muslim dengan usul Trump untuk melarang sementara masuknya Muslim ke Amerika.
Ia mengulang usul itu setelah Omar Mateen, seorang Muslim yang lahir di New York, menewaskan 49 orang dalam serangan dengan senjata api di sebuah klub malam gay di Florida bulan lalu.
Perpecahan ideologi antara para pendukung Trump dan Clinton terjadi di tengah peningkatan kekerasan dan diskriminasi terhadap Muslim di AS.[af/voa]