ChanelMuslim.com- Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, menuntut agar pengungkapan kasus penyiraman air keras Novel Baswedan segera dituntaskan.
Hari ini, Senin (22/5), Pemuda Muhammadiyah akan meminta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI untuk membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) kasus Novel Baswedan. Hal ini karena kasus Novel Baswedan mencederai kemanusiaan.
Permintaan yang sama juga ditujukan PP Pemuda Muhammadiyah terhadap Presiden Joko Widodo.
“Kami berharap Presiden bisa bersama-sama dengan Komnas HAM membentuk TGPF yang melibatkan beberapa pihak (organisasi kemasyarakatan, LSM, tokoh) yang independen dan berintegritas untuk menjadi anggota tim,” jelas Dahnil seperti dilansir laman Republika.co.id, Senin (22/5).
Menurut Pemuda Muhammadiyah, TGPF sangat penting untuk menguak fakta sesungguhnya di balik upaya teror yang sistematis terhadap Novel. Teror terhadap Novel, masih menurut Dahnil, merupakan teror yang ditujukan terhadap upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Dahnil juga menyayangkan sikap kepolisian yang begitu lamban mengusut kasus ini. Hal ini sangat berbeda dengan Satuan Densus 88 yang begitu cepat dalam mengungkap kasus terorisme.
Bukan perkembangan baik dalam proses penyelidikan, justru langkah kepolisian dinilai Dahnil memunculkan sejumlah keganjilan.
“Keganjilan-keganjilan bisa dilihat dari dinyatakannya AL tidak terbukti terlibat dan tidak cukup bukti. Padahal, nama AL muncul berasal dari Novel yang menyerahkan foto yang bersangkutan,” jelasnya.
Dahnil menambahkan, muncul lagi nama Miko yang mengaku dibayar Novel untuk bersaksi pada salah satu kasus yang melibatkan mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu, yang sebelumnya beredar pengakuan Miko melalui sosial media.
“Berangkat dari keganjilan-keganjilan tersebut, kami merasa perlu untuk mendorong berbagai pihak terlibat dan menemukan fakta kasus penyiraman air kerasa kepada Novel Baswedan untuk menguak fakta praktik bandit politik dan jejaring korupsi yang menguasai dan meneror Indonesia saat ini,” pungkas Dahnil. (mh/foto: abadikini.com)