Chanelmuslim—Pernah liat film pendek “Cinta Shubuh” yang beberapa waktu lalu beredar lewat media sosial dan banyak diunduh pelanggan Youtube? Pemeran utama film pendek ini, Hidayatur Rahmi dan Andre M. Addin, menjumpai fansnya di Kampus Diploma IPB Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/3/2016).
Di hadapan sekira 100 penggemarnya, Rahmi mengungkapkan kebahagiaannya menjadi bintang utama dalam film pendek terbarunya “Cinta Muhammad SAW” yang diproduksi Darul Quran (Daqu) Movie.
“Alhamdulillah, ternyata film pendek yang kami sajikan kepada semua penikmat film Islami bisa menjadi inspirasi mereka menjadi individu yang lebih baik lagi. Hal ini pula yang menjadi motivasi kami untuk bisa berdakwah dan berkarya lewat film yang kami persembahkan,” ujar Rahmi yang masih mengenyam pendidikan di STID DI Al-Hikmah Jakarta, ini.
Menurut Rahmi, film merupakan salah satu media yang dewasa ini sangat diminati oleh semua kalangan. Karena itu, katanya, dibutuhkan film-film yang bermanfaat dan bersifat mendidik. Hal itu, lanjutnya, dikarenakan kurangnya kerjasama semua pihak dan juga filter dari pemerintah untuk mencegah film-film yang kurang menekankan pesan moral, sehingga dapat menjurus pada perusakan moral dan akhlak generasi, khususnya generasi Islam. “Film menjadi media yang sangat efektif dalam menyampaikan suatu pesan moral kepada penontonnya,” ujarnya.
Penulis naskah (script writer) film “Cinta Muhammad SAW” Alghifary yang hadir dalam special event itu menuturkan, tujuan film ini adalah mengenalkan kembali akhlak Nabi Muhammad SAW kepada masyarakat, khususnya pemuda, sebagai panutan umat Islam. “Karena saya melihat ada kecenderungan semakin maju teknologi, semakin melemah moral generasi. Inilah yang menjadi pendorong film ini dibuat,” ujarnya memberikan latar film tersebut.
Dalam acara nonton bareng bersama para pemainnya itu diputarkan trilogi film yang berdurasi sekira 26 menit, yaitu “Cinta Muhammad SAW”, “Sholawat Cinta” dan “Seperti Khadijah”.
Hadirnya Daqu Movie yang memproduksi film-film pendek memberikan warna tersendiri di dunia film Indonesia. Daqu Movie yang masih di bawah payung pondok pesantren penghafal All-Quran (PPPA) Darul Quran binaan Ustadz Yusuf Mansur, itu memiliki ciri membawa misi sosial dan dakwah.
“Daqu Movie mengambil peran sebagai media yang menyajikan film-film Islami yang mendidik dan membangun kecintaan terhadap Islam,” kata salah seorang kru Daqu Movie.
Lewat film-film pendek bertema “Cinta” diharapkan dapat memberikan warna kepada umat Islam, sehingga dapat mengambil pelajaran berharga dan dapat meneladani Nabi Muhammad SAW. (Anisah Mahardiny/mr/)