ChanelMuslim.com – Dalam SHARP Mobile Learning Station (SMLS) sebagai bagian dari Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT SHARP Electronics Indonesia, kembali pada 28 Juli 2018 menggelar SMLS di Kota Kediri.
Program ini untuk menyebarkan pendidikan lingkungan dan keanekaragaman hayati serupa dengan kota-kota sebelumnya kepada Siswa dan siswi Sekolah Dasar.
Alasan siswa SD menjadi target utama dari program SMLS karena anak-anak merupakan adopter terbaik untuk menerima informasi terbaru.
Selain mampu menyerap ilmu yang diberikan, mereka juga diharapkan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sekitar 75 siswa dan siswi dari SD Islam Al-Huda di Jalan Masjid Al Huda No. 196, Ngadirejo, Kota Kediri dibimbing langsung oleh tim SHARP Indonesia untuk mengenal lebih dekat alam sekitarnya.
Pandu Setio, PR & Brand Communications Manager PT SHARP Electronics Indonesia mengatakan untuk Kota Kediri, Sharp sudah menyiapkan alat-alat praktikum yang menyenangkan.
“Ada percobaan yang bisa dikerjakan individual maupun berkelompok. Dengan demikian, SMLS tidak hanya berhasil menanamkan pendidikan seputar lingkungan dan hayati, lebih dari itu kehadiran tim SMLS juga bisa mendorong keberanian mereka untuk unjuk gigi,” ujar Pandu Setio dalam siaran persnya.
SHARP Mobile Learning Station selalu dikemas menjadi berbagai rangkaian kegiatan seru, seperti pemutaran film, permainan, kuis, praktikum berkelompok, hingga lomba mewarnai.
Dalam menarik atensi siswa dan siswi, SHARP Indonesia telah menyiapkan cara khusus berupa metode pengajaran yang edukatif dan interaktif. Tak hanya pembelajaran secara teoritis dan satu arah, sebaliknya siswa dan siswi juga didorong untuk memupuk inisiatif dan kepercayaan diri selama pemberian materi.
Kunjungan SHARP Indonesia untuk pertama kalinya ini juga mendapat dukungan penuh dan apresiasi dari Siti Mukaromah, S.Pdi, Kepalah Sekolah SD Islam Al-Huda.
“Suatu kehormatan sekali bagi kami untuk dipilih dan disambangi oleh SHARP Indonesia. Adanya SHARP Mobile Learning Station, menjadi pelengkap bagi ilmu-ilmu biologi dan lingkungan yang selama ini disampaikan oleh guru di sekolah. Semoga siswa dan siswi kami tak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga mempraktikannya di rumah maupun sekolah,” sebut Siti Mukaromah. (jwt/rilis)