ChanelMuslim.com – PBB pada hari Jumat ini mengatakan bahwa pihaknya telah meluncurkan kampanye untuk mengumpulkan dana sebesar $ 920 juta untuk para pengungsi Rohingya dan negara yang menampung mereka, Bangladesh.
Kampanye ini bertujuan untuk meluncurkan rencana aksi bersama untuk melindungi para pengungsi dengan kontribusi 132 mitra termasuk Badan Pengungsi PBB (UNHCR) dan Badan Migrasi (IOM).
Rencana tersebut akan mencakup kebutuhan 900.000 pengungsi dan 300.000 warga Bangladesh, kata UNHCR dan IOM dalam sebuah pernyataan bersama.
Kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, air dan sanitasi serta perlindungan anak dan kekerasan berbasis gender akan didanai.
“Urusan kemanusiaan kita hari ini adalah menstabilkan situasi pengungsi Rohingya yang tidak memiliki kewarganegaraan dan tuan rumah mereka di Bangladesh. Kami berharap untuk kontribusi tepat waktu, dapat diprediksi dan fleksibel guna memenuhi tujuan banding tahun ini," kata Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungs,i Filippo Grandi.
Menurut Amnesty International, lebih dari 750.000 pengungsi Rohingya, kebanyakan anak-anak, dan wanita, melarikan diri dari Myanmar dan menyeberang ke negara tetangga Bangladesh setelah pasukan Myanmar melancarkan penumpasan terhadap komunitas Muslim minoritas pada Agustus 2017.
PBB juga mendokumentasikan adanya pemerkosaan massal, pembunuhan – termasuk bayi dan anak kecil – pemukulan brutal, dan penghilangan yang dilakukan oleh pasukan negara Myanmar. Dalam laporannya, para penyelidik PBB mengatakan pelanggaran semacam itu mungkin merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Sejak 25 Agustus 2017, hampir 24.000 Muslim Rohingya telah dibunuh oleh pasukan negara Myanmar, menurut sebuah laporan oleh Ontario International Development Agency (OIDA).
Lebih dari 34.000 Rohingya juga dilemparkan ke dalam api, sementara lebih dari 114.000 lainnya dipukuli, kata laporan OIDA, berjudul "Migrasi Paksa Rohingya: Pengalaman yang Tak Terungkap."
Sekitar 18.000 perempuan dan gadis Rohingya diperkosa oleh tentara serta polisi Myanmar dan lebih dari 115.000 rumah Rohingya dibakar dan 113.000 lainnya dirusak, tambahnya.[anadolu]