ChanelMuslim.com – Perusahaan finansial teknologi PT. Veritra Sentosa Internasional yang menaungi layanan aplikasi pembayaran PayTren, secara resmi telah melakukan penandatangan kerjasama dengan PT. Indotek Sistem dan PT RGQ (Agen Tunggal McAfee Indonesia). Kerja sama ini dimaksudkan untuk mengankan data dan transaksi yang dilakukan mitra PayTren melalui ponsel pintar (smartphone).
Hadir dalam penandatanganan tersebut, Komisaris Utama sekaligus owner Paytren Ustaz Yusuf Mansur, Direktur Utama PayTren Hari Prabowo, Direktur Utama RGQ Gunawan Wibisono, dan Direktur Utama PT Indotek Sistem Setyohadi Wiratmoko.
“Sebuah kehormatan bagi PayTren bisa bekerjasama dengan McAfee Mobile Security. Ini merupakan prestasi bagi PayTren di seluruh dunia. Sinergi ini diharapkan dapat menambah benefit, terutama para pengguna PayTren, juga para pengguna handphone. Semoga kerjasama ini lebih meningkat lagi,” kata Ustaz Yusuf Mansur pada saat penandatanganan kerjasama di Menara Bidakara, Jakarta, Selasa siang (12/09/2017).
Hal yang sama juga dikatakan Direktur Utama RGQ Gunawan Wibisono. “Ini juga sebuah kehormatan besar bagi McAfee Indonesia selaku agen tunggal, sehingga bisa bekerjasama dengan PayTren. Diharapkan kerjasama ini ke depan akan lebih saling menguntungkan.”
Dengan McAfee, handphone pengguna PayTren akan terproteksi (terlindungi) terkait kerahasiaan data. Benefitnya adalah sudah banyak yang melakukan transaksi melalui handphone atau smartphone berbasis Android.
“Selain melindungi data, juga anti pencurian. Kalau HP kita hilang, data bisa diprotek atau ditarik kembali. Bahkan McAfee bisa mengetahui lokasi handphone berada dimana, termasuk foto pencurinya," ungkapnya.
Sementara itu Diretur Utama PT Indotek Sistem Setyohadi Wiratmoko mengatakan, dengan kerjasama ini, para Paytrener lebih aware terhadap keamanan data. Termasuk penggunaan transaksi dengan menggunakan smartphone.
Direktur Utama PayTren Hari Prabowo menambahkan, kerjasama dengan McAfee, bisa menjadi dagangan baru bagi member Paytren, terutama dalam penjualan McAfee Mobile Security. “Cashbacknya lumayan, bonusnya pun umrah dan haji, bahkan haji plus sepasang,” kata Hari.
Sekilas McAfee Mobile Security
Setelah mendapat Sertifikasi Syariah dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia pada 7 Agustus lalu, PayTren kini juga mengamankan transaksi mitra secara teknologi.
Bekerjasama dengan PT Indotek Sistem (McAfee Mobile Security Reseller) dan PT RGQ (Distributor Resmi McAfee), Paytren melengkapi aplikasi teknologinya dengan McAfee Mobile Security.
Sebagai catatan, pengguna internet aktif saat ini mencapai 88.1 juta jiwa dari total penduduk Indonesia 259.1 juta jiwa. Sedangkan pengguna android mencapai 50 juta jiwa atau 60 persen dari total pengguna internet aktif di Indonesia.
Hampir 2 juta dari mereka adalah mitra bisnis PayTren. Nah, ketika melakukan transaksi keuangan via internet, seringkali pengguna internet tidak memperhatikan keamanan sistem. Sehingga, tanpa disadari virus malware dapat ikut terinstal di smartphone.
‘’Untuk itu, diperlukan tindakan antisipasi agar tidak terserang virus malware tersebut,’’ tandas Setyohadi.
Ia menambahkan, kehadiran McAfee Mobile Security menjadi bagian dari solusi perlindungan keamanan smartphone atau tablet para pengguna android. McAfee Mobile Security dilengkapi teknologi anti-theft (anti-pencurian), menyaring semua malware yang masuk melalui aplikasi download, sehingga segala bentuk aktifitas banking online di smartphone terlindungi selama 24 jam perhari.
‘’Bahkan ketika terjadi pencurian data, seperti melalui akun online di smartphone, email, ataupun akun sosial media, McAfee Mobile Security dapat memastikan data pribadi pemilik akun terlindungi dan rahasia.”
Kelebihan lainnya, imbuh Setyohadi, McAfee Mobile Security memiliki fitur "capture cam" dan "sound alarm" yang berfungsi apabila smartphone dicuri atau hilang. ‘’Fitur ini dapat mengetahui posisi pencuri smartphone kita. Dapat juga melacak, memback up, dan menghapus data smartphone yang hilang itu dari jauh,’’ paparnya.
Sebelum masuk ke Indonesia, McAfee telah bekerjasama dengan negara lain seperti Singtel Mobile (Singapura), Spark (Selandia Baru), Softbank (Jepang), NTT Docomo (Jepang), Digi (Malaysia), Telstra (Australia), dan Verizon (Amerika Serikat).[ah]