Di tengah serangkaian debat warga Muslim memiliki masjid di Athena, Parlemen Yunani akhirnya meloloskan amandemen yang memungkinkan pembangunan masjid di kota tersebut meskipun ada penentangan dari partai sayap kanan.
Parlemen Yunani berkumpul Selasa lalu untuk memilih amandemen hukum yang diajukan oleh Koalisi Kiri Radikal (SYRIZA), lapor TRT World melaporkan pada hari Rabu, 13 Mei.
Persetujuan yang lama ditunggu-tunggu itu akhirnya lolos meskipun mitra koalisi partai independen bersikap oposisi.
Ketidaksepakatan menandai keretakan pertama yang terjadi dalam koalisi antara SYRIZA dan ANEL sejak dua partai bersatu untuk membentuk pemerintah baru setelah Perdana Menteri Alexis Tsipras terpilih pada bulan Januari.
ANEL dan partai neo-Nazi Golden Dawn secara konsisten menentang pembangunan masjid di distrik Athena dari Votanikos, di mana anggota parlemen ANEL Stavroula Xoulidou menyebut proyek pembangunana masjid tidak dapat diterima dan provokatif.
Masjid itu sendiri direncanakan akan dibangun di daerah Votanikos di Athena.
Rencana pembanguan sebuah masjid di Athena mulai digalakkan pada tahun 1880, namun selalu mengalami kegagalan termasuk sewaktu Olimpiade 2004.
Rencana pembangunan masjid juga telah membuat marah kelompok-kelompok sayap kanan, yang bersumpah akan memblokir pembangunan masjid.[af/onislam]